Prihatin dengan Kondisi Mental Harry Kane Usai Gagal Eksekusi Penalti ke Gawang Prancis, Ini yang Akan Dilakukan Spurs dan Conte

JAKARTA - Harry Kane jadi sorotan saat Inggris tereliminasi dari Piala Dunia 2022. Dia gagal menyamakan kedudukan dari titik penalti pada akhir pertandingan melawan Prancis di babak perempat final.

Tendangan sang kapten melambung tinggi melewati mistar gawang sekaligus memastikan Les Bleus menang 2-1 dan lolos ke semifinal di Qatar.

Tottenham Hotspur menyadari, kaptennya masih terpukul dengan peristiwa tersebut. Untuk itu, mereka ingin sang striker pulih secara mental akibat kekalahan itu.

The Lilywhites memberi Kane waktu istirahat seminggu sebelum dia kembali berlatih bersama klub.

Skuad Inggris berangkat dari Qatar pada hari Minggu, hanya sehari setelah kalah dari Prancis. Dengan demikian, Kane tidak harus kembali berlatih hingga 19 Desember, sehari setelah final Piala Dunia.

Sementara itu, Daily Mail melaporkan bahwa pelatih Spurs Antonio Conte prihatin dengan kondisi mental Kane dan akan mengadakan pertemuan dengan striker berusia 29 tahun itu.

"Benar-benar patah hati," tulis Kane di Twitter setelah kekalahan Inggris dari Prancis.

"Kami telah memberikan segalanya dan itu sampai ke detail kecil yang saya pertanggungjawabkan. Tidak ada yang bisa disembunyi, ini menyakitkan dan akan membutuhkan waktu untuk melupakannya tetapi itu bagian dari olahraga.

"Sekarang adalah tentang menggunakan pengalaman untuk menjadi lebih kuat secara mental dan fisik untuk tantangan berikutnya. Terima kasih atas semua dukungan sepanjang turnamen - ini sangat berarti."