Setelah Dilantik Jadi Panglima TNI, Laksamana Yudo Bakal Lanjutkan Program Jenderal Andika
JAKARTA - Laksamana Yudo Margono telah disahkan DPR RI untuk menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa melalui rapat paripurna hari ini, Selasa, 13 Desember.
Yudo mengatakan, dirinya masih menunggu dilantik Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan tugasnya sebagai Panglima TNI yang baru.
"Tentu kami menunggu untuk dilantik pak Presiden dan melaksanakan tugas-tugas sebagai Panglima TNI," ujar Laksamana Yudo Margono saat jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Desember.
Yudo bilang dia akan melanjutkan program Jenderal Andika sebagai Panglima TNI. Tentunya, kata dia, juga menjalankan program yang menjadi prioritasnya saat menjalani fit and proper test di Komisi I DPR beberapa waktu lalu.
"Seperti yang kemarin saya sampaikan saya akan melanjutkan program yang sudah dilaksanakan panglima TNI Jenderal Andika Perkasa," ungkapnya.
"Ke depan sesuai dengan fit and proper test, nanti sesuai dengan tugas dan tanggung jawab fungsi panglima TNI akan saya lakukan dengan penuh rasa tanggungjawab," tambahnya.
Diketahui, dalam fit and proper test pada Jumat, 2 Desember, Laksamana Yudo Margono mengungkap empat program prioritas yang akan dilaksanakan saat menjabat sebagai Panglima TNI.
Pertama, akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) TNI yang unggul di setiap penugasan dengan dilandasi profesionalisme dan jiwa tangguh.
"SDM TNI selalu menjadi prioritas pertama saya karena menjadi modal dasar dalam pembangunan TNI," ujar Yudo saat menjalani fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Jumat, 2 Desember.
Baca juga:
- DPR Sahkan Laksamana Yudo Margono Sebagai Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa
- KSAL Minta Tingginya Kepercayaan Publik Jangan Bikin Terlena: Harus Kerja Keras Jaga
- Komisi I DPR: Calon KSAL Harus Punya Chemistry dengan Panglima TNI
- VIDEO: Rekam Jejak Karier KSAL Laksamana Yudo Margono Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi
Kedua, meningkatkan kesiapan operasional personil maupun alutsista sehingga memiliki kesiapsiagaan yang tinggi untuk digerakkan kapanpun sesuai dengan kebutuhan.
Ketiga, memperkuat implementasi konsep Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI, yang akan menjadi pelaksana perintah Panglima TNI.
"Keempat, memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur TNI untuk menunjang tugas dan tanggung jawab TNI untuk menegakan kedaulatan NKRI," kata Yudo.