Prajurit TNI Korban Kerusuhan Deiyai Papua Dievakuasi ke Nabire
JAYAPURA - Sertu Toni, anggota Koramil Waghete dievakuasi ke Nabire, Papua Tengah, akibat luka tusuk benda tajam saat terjadi kerusuhan di wilayah itu.
Dandim 1703 Deiyai Letkol Inf. I Wayan Deddi menjelaskan Sertu Toni mengalami luka tusuk benda tajam saat bersama anggota lainnya berupaya mencegah massa yang hendak membakar pasar.
Akan tetapi, tiba-tiba ada yang menyerang mereka sehingga anggota berupaya menyelamatkan diri. Namun, lanjut Letkol Inf. Deddi, nahas bagi Sertu Toni yang terkena tikaman benda tajam.
Dijelaskan pula bahwa saat ini Sertu Toni dirawat di RSUD Nabire dan kondisinya relatif stabil.
Selain Sertu Toni, kata Dandim, ada tiga warga sipil lainnya yang juga mengalami luka-luka. Mereka dirawat di Puskesmas Waghete.
Kerusuhan yang terjadi pada hari Senin (12/12) di Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, berawal saat seorang warga marah karena mengalami gatal-gatal setelah mengenakan baju yang dia beli di Pasar Waghete.
Baca juga:
- Hakim Sentil Ferdy Sambo-Putri Candrawathi soal Uang di Rekening Brigadir J-Bripka RR, Ingatkan Ancaman Pidana Pencucian Uang
- 11 Orang Ditangkap dalam Kerusuhan di Deiyai Papua, Pemicunya Keributan saat Pembeli Baju di Pasar Merasa Gatal-gatal
- Operasi Lilin 2022, Polri Fokus Kelancaran Arus Lalu Lintas
Keributan itu berujung sekelompok warga melakukan pembakaran terhadap kios tersebut, kemudian api menjalar ke kios lainnya yang berada di sampingnya.
Tercatat 50 kios dan sembilan motor ludes terbakar. Namun, hingga malam ini belum dipastikan berapa besar kerugiannya.