Pemain Tertua di Dunia Belum Mau Pensiun Juga, Kini Melanjutkan 36 Tahun Kariernya di Sepak Bola dengan Gabung Klub Portugal
JAKARTA - Kazu Miura nampaknya belum berpikir untuk pensiun dari dunia sepak bola. Pemain tertua di dunia itu dikabarkan sudah menandatangani kontrak dengan klub baru.
Pemain berusia 55 tahun itu melanjutkan kariernya yang sudah berjalan 36 tahun.
Miura yang dijuluki "Raja Kazu" itu memang pernah mengungkapkan rencananya untuk terus bermain sampai usia 60 tahun, awal tahun ini.
Menurut laporan dari media Jepang, Nikkan Sport, dia sekarang akan bergabung dengan klub divisi dua Portugal, Oliveirense.
Miura yang telah bermain sebelum Lionel Messi lahir, terlihat di bandara menuju Portugal pada hari Rabu, 7 Desember, menjelang kepindahan.
Pemain yang menghabiskan satu dekade menjadi bintang tim nasional Jepang itu, memulai karir profesionalnya pada tahun 1986 bersama klub asal Brasil, Santos.
Sejak saat itu, dia telah berpindah klub sebanyak 14 kali! Namin, Miura menghabiskan 17 tahun bersama Yokohama FC sebelum dipinjamkan ke Suzuka Point Getters, awal tahun ini.
Baca juga:
- Isi Surat Perpisahan Luis Enrique: Minta Maaf, Terima Kasih dan Dukungan untuk Luis de la Fuente
- Ketika 'Fan Seksi' Piala Dunia Dikontrak Perusahaan Kosmetik Usai Tertangkap Kamera karena Kecantikannya
- Kepala Polisi di Iran Ditahan, Imbas dari Penembakan Pria yang Rayakan Kekalahan Iran dari AS di Piala Dunia 2022
- Buntut Insiden Jersey di Ruang Ganti, Muncul Desakan untuk Haramkan Messi Masuk Meksiko
Legenda Jepang ini awalnya menjadi bintang di awal 90-an ketika ia mengalahkan legenda Inggris Gary Lineker, untuk penghargaan pemain paling berharga di J-League. Saat itu, Lineker membela Grampus Eight.
Pemain yang berposisi sebagai strike itu sudah mengantongi 117 gol dalam 192 penampilan untuk Verdy Kawasaki dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia pada tahun 1992. Dia juga mengalahkan Lineker untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Itu yang membawanya ke klub Italia Genoa sebagai pemain pinjaman. Setelah itu, dia pindah permanen ke Dinamo Zagreb di Kroasia
Miura kemudian kembali ke Jepang pada tahun 1999 dengan bergabung klub Kyoto Sanga.
Berikutnya dia berseragam Vissel Kobe selama lima musim, sebelum pindah ke Yokohama pada tahun 2005.
Miura juga menghabiskan satu dekade bermain untuk Jepang antara tahun 1990 dan 2000, mencetak 55 gol sensasional dalam 89 penampilan.
Tapi dia sangat tidak pernah berhasil ke Piala Dunia karena Jepang gagal lolos pada tahun 1994 dan dia kemudian secara kontroversial dikeluarkan dari skuad mereka untuk turnamen tahun 1998.