Galang Donasi Korban Gempa Cianjur, Dewa Budjana Konser Gitaris untuk Negeri

JAKARTA - Empat puluh delapan musisi tanah air akan berkolaborasi dalam konser amal bertajuk ‘Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur’. Acara yang akan berlangsung di Bentara Budaya Jakarta pada hari ini, 7 Desember, terselenggara sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap korban gempa Cianjur yang telah menelan ratusan korban jiwa dan menimbulkan kerusakan.

Selain menampilkan kepiawaian para musisi, konser ini juga akan menyuguhkan pembacaan puisi, serta lelang gitar bertanda-tangan para pengisi acara, lukisan karya Tommy Garux dan seniman lainnya. Uang yang dihasilkan pada acara ini, nantinya akan didonasikan sepenuhnya untuk para korban gempa Cianjur.

“Acara Gitaris untuk Negeri, awalnya ditujukan agar kita, para gitaris bergerak untuk memberikan doa dan donasi untuk Cianjur. Tapi, sekarang ada gempa Garut, terus Semeru, nanti teman-teman yang akan menentukan,” kata Dewa Budjana saat konferensi pers di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 5 Desember kemarin.

Dewa Budjana sebagai panitia sekaligus penampil dalam acara ini menjelaskan bahwa sejak konser Gitaris untuk Negeri pertama kali diadakan pada 2010 lalu, para gitaris dan musisi tanah air lain kerap menggelar konser untuk menggalang donasi untuk mereka yang membutuhkan.

“Kalau dibilang yang mendasari, ya ini aja, ingin ikut menyumbang dengan karya karena kita bisa menampilkan karya kita untuk donasi, dari para donatur tentunya. Jauh sebelumnya, dengan Gigi juga kalau ada event tertentu yang berbentuk charity saya ikut juga. Toh, enggak selalu bencana ya, kalau ada temen yang sakit, itu juga bisa kita sumbangkan,” ungkap Budjana.

Untuk mengumpulkan puluhan musisi untuk tampil dalam konser amal, Budjana menilai tidak ada kesulitan sama sekali, namun persiapan seperti latihan memang menjadi sangat singkat karena para musisi punya kesibukan masing-masing dengan jadwal yang berbeda-beda.

“Musisi itu gampang sebetulnya (diajak konser amal), sensitifnya tinggi dan jiwa sosialnya tinggi, jiwa gotong royongnya juga kuat. Dari skala kecil misalnya, temen sakit gitu, 'Nyumbang yuk!', pasti nyumbang semuanya. Saya sendiri walaupun enggak kenal untuk siapa, tapi kalau namanya bencana pasti lebih dikedepankan. Temen-temen musisi tuh enggak pernah ada yang nanya honornya berapa, karena enggak mungkin begitu, karena ini gerakan charity,” ujarnya.

Budjana pun menyampaikan harapannya atas acara Gitars untuk Negeri kali ini. “Karena kita hidup di alam juga, alam selalu memberi banyak kejutan. Kejutan itu macem-macem. Harapannya tentu di saat yang sulit, kita bisa melakukan sesuatu untuk membantu, harus bisa ikut membantu,” pungkasnya.