BPBD DKI Sebut Belum Ada Laporan Tanah Longsor di Jakarta

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan adanya pergerakan tanah atau tanah longsor di 10 titik rawan di Jakarta.

"Sampai sejauh ini belum ada informasi tanah longsor di Jakarta, masih terpantau aman," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang saat dihubungi VOI, Selasa, 6 Desember.

Dikatakan Michael, saat ini kondisi curah hujan masih tergolong normal belum ke tahap hujan ekstrim.

"Artinya ada hujan tapi intensitasnya tidak terlalu lebat dan durasinya singkat. Sampai saat ini (pergerakan tanah atau tanah longsor di Jakarta) masih nihil," ujarnya.

Meski demikian, BPBD DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat tetap melakukan siaga sejak dini terkait informasi peringatan tersebut.

"Mitigasi yang kita lakukan saat ini sudah menyampaikan informasi peringatan dini melalui website dan media sosial. Kemudian kita sudah kordinasi kepada lurah dan camat khususnya yang ada di daerah rawan bersama tim reaksi cepat kami," paparnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat Jakarta tak perlu panik terkait informasi adanya peringatan dini potensi pergerakan tanah atau tanah longsor di 10 titik wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang menyatakan, pihaknya mengeluarkan informasi peringatan dini terkait potensi pergerakan tanah agar masyarakat dapat mengantisipasi sejak awal.

"Intinya masyarakat tidak perlu panik terhadap informasi itu. Karena memang info ini, kami tujukan dalam konteks kesiapsiagaan masyarakat. Jadi agar masyarakat bisa mengantisipasi sejak awal," jelas Michael Sitanggang saat dihubungi VOI, Selasa, 6 Desember.