Hendra Kurniawan Jadi Otak Penggunaan Jet Pribadi Saat Terbang ke Jambi, Sudah Dapat Restu Ferdy Sambo
JAKARTA - Mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan akhirnya mengaku penggunaan jet pribadi saat terbang ke bali merupakan ide atau inisiatifnya.
Pengakuan itu bermula saat menceritakan momen persiapan sebelum berangkat ke Jambi. Dikatakan bila ada beberapa anggota yang ditunjuk mendampinginya saat itu.
"Makanya yang berangkat saya, Pak Santo, Agus, sama AKP Samual serta beberapa anggota," ujar Hendra dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember.
Namun, sebenarnya niat awal hanya menggunakan pesawat komersil biasa. Tetapi, karena alasan kehabisan tiket pesawat sehingga terpaksa menyewa jet pribadi.
"Karena tiket juga tidak ada. Adanya di pagi hari sama ada di siang, untuk sore sudah penuh," ungkapnya.
Baca juga:
- Kuat Ma'ruf Tantang Hakim Datangkan Anggota Provos yang Memeriksanya, Tapi Terdiam Saat Diladeni
- Kuat Ma’ruf dan Bripka RR Klaim Tak Melihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Hakim: Kalian Buta dan Tuli
- Kuat Ma’ruf: Usai Terkapar, Putri Candrawathi Sebut Brigadir J Sadis
- Bharada E Ragukan Kesaksian Bripka RR yang Tak Dengar Perintah Menembak dari Ferdy Sambo
Bahkan, Hendra pun menyebut penggunaan jet pribadi itu sudah mendapat restu dari Ferdy Sambo.
"Saya lapor di hari Senin. Sebelumnya saya ini tiket enggak ada bang, coba saya cari private jet. Terus Pak FS bilang 'ya sudah coba aja'," kata Hendra.
Sebagai informasi, Hendra Kurniawan menggunakan jet pribadi untuk terbang ke Jambi pada 11 Juli. Tujuannya, mendampingi penyerahan jenazah Brigadir J ke keluarganya.