IHSG Senin Diperkirakan Melemah Imbas Minimnya Sentimen Positif

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Senin 5 Desember setelah ditutup turun tipis pada akhir perdagangan pekan lalu.

Sepanjang pekan lalu, IHSG melemah 0,48 persen menjadi berapa pada level 7.019,639 dari 7.053,150 pada pekan sebelumnya. Investor asing pada Jumat 2 Desember, mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,62 triliun.

Sepanjang tahun 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp78,73 triliun. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar.

"Meskipun capital inflow secara year to date (YtD) yang masih menunjukkan minat investor asing yang masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia," katanya dalam riset.

Lebih lanjut Wiliam menjelaskan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG cenderung membuat IHSG bergerak sideways, sedangkan momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.

"IHSG cenderung bergerak sideways di rentang 68.36 hingga 7.123," tuturnya.

mAdapun saham yang menjadi rekomendasi adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Selanjutnya ada PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).