Heru Budi Hidupkan Lagi Deputi Gubernur DKI, PKS: Selama Ini Memang Jabatan Parkir Saja
JAKARTA - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli tidak mempermasalahkan kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang kembali menghidupkan posisi Deputi Gubernur.
Beberapa waktu lalu, Heru menggeser posisi Marullah Matali dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI menjadi Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI.
Dalam beberapa tahun terakhir, saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI, jabatan Deputi Gubernur kosong karena sejumlah pejabatnya pensiun atau pindah ke instansi lain.
"Deputi sebelumnya ada, kelihatannya selama ini memang, mohon maaf, jabatan parkir saja," kata Taufik saat dihubungi, Minggu, 4 Desember.
Taufik memandang, selama Anies menjabat, saat Wakil Gubernur DKI Jakarta masih dijabat oleh Sandiaga Uno, lalu kosong selama beberapa bulan, hingga kembali diisi oleh Ahmad Riza Patria, kinerja Deputi Gubernur pun memang jarang terlihat oleh publik.
"Tugas dan fungsinya ada, cuma kan lima tahun ini enggak terdengar deputi melakukan apa," ujar Taufik.
Heru Budi sebelumnya buka suara soal penggeseran jabatan Marullah dari Sekda DKI menjadi Deputi Gubernur. Dia menyebut, langkah ini agar pemerintah daerah DKI Jakarta, termasuk dirinya sebagai Pj Gubernur, menjadi lebih lincah.
"Pak Marullah itu bisa membantu saya lebih luas lagi dan lebih lincah," kata Heru ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Desember.
Heru membeberkan peran Marullah sebagai Deputi Gubernur. Dia menyebut, peran Marullah akan akan lebih luas dan menyangkut kegiatan eksternal.
Selama ini, sebagai Sekda, Marullah lebih fokus untuk menyelesaikan tugas internal, yakni pembinaan ASN DKI Jakarta.
"Tentunya tugas-tugas nanti dari kami lebih banyak lagi, bisa komunikasi kepada pemerintah pusat dan bisa mewakili saya dalam tugas-tugas di luar, kan banyak terkait dengan lembaga-lembaga lainnya yang selama ini saya waktunya tidak cukup," ujar Heru.
Sementara ini, Heru melantik Uus Kuswanto menjadi Penjabat Sekretaris Daerah DKI. Rencananya, pengangkatan Sekda DKI definitif diperkirakan bisa terpilih pada akhir Desember 2022 atau awal Januari 2023.
"Pelantikan sekda yang definitif, kalau saya tanya dengan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) itu mungkin 1,5 bulan-lah dari mulai sekarang, Desember akhir atau Januari (2023)," imbuh Heru.
Baca juga:
- PKS Nilai Ada Unsur Politis Pj Gubernur Heru Geser Jabatan Marullah dari Sekda DKI Jadi Deputi
- Soal Heru Budi Geser Posisi Marullah dari Sekda ke Deputi, Kemendagri: Pj Gubernur Boleh Lakukan Mutasi ASN Asal Ada Izin
- Marullah Ditunjuk Jadi Deputi Gubernur agar Pemerintah Daerah DKI Lebih Lincah, Ini Peran Barunya
- Wisata Bromo Tidak Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Dengan dilantiknya Marullah itu, baru ada satu dari empat deputi gubernur DKI yang terisi. Selain jabatan yang diemban Marullah, masih ada tiga posisi deputi lainnya, yakni Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup; Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman; serta Deputi Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi.