Sandiaga Uno Manfaatkan Piala Dunia 2022 Qatar untuk 'Jualan' Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bakal memanfaatkan Piala Dunia 2022 Qatar untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia. Tak hanya itu, dia juga bakal membuat ekonomi kreatif Tanah Air lebih dikenal dunia internasional lewat pesta akbar sepak bola empat tahunan tersebut.

Sandi menyebut, Pemerintah Indonesia berharap Piala Dunia 2022 bisa membawa banyak peluang serta potensi kolaborasi dan kerja sama dengan Qatar.

"Kita bisa ikut andil dalam menyiapkan produk-produk kreatif anak bangsa dan mempromosikannya kepada dunia,” kata Menparekraf saat kunjungan kerja ke Doha, Qatar, dalam keterangan resmi yang dilansir dari Antara, Sabtu, 3 Desember 2022.

Promosi yang dimaksud Menparekraf adalah mengkampanyekan “It’s Time for Bali”, “Kick-off Your Wonderful Journey in Indonesia”, “Your Next Ultimate GOAL: Indonesia”, dan “DIVE All The Excitement of Indonesia”. Kampanye ini dilengkapi dengan Bahasa Arab dengan latar belakang Bali dan lima Destinasi Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Kampanye ini dilakukan melalui publikasi media luar ruang (DOOH/Digital Out of Home Advertising) di tiga titik strategis berdekatan dengan stadium World Cup di Lusail Gateways, The Torch, Al Amiri Interchange & Bus Advertising dengan total estimasi viewer sebanyak 2,3 juta viewer.

"Aktivitas promosi ini diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat internasional terhadap Indonesia dan memperkuat branding Indonesia sebagai destinasi unggulan dan penghasil produk ekonomi kreatif berkualitas yang wajib dikunjungi," ungkap mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain monitoring promosi branding Wonderful Indonesia pada media luar ruang yang dapat dilihat seluruh wisatawan dunia, Menparekraf juga melakukan business meeting dengan Qatar Airways, Qatar Investment Authority (QIA), Power International Holding (PIH), para travel agent & tour operator Timur Tengah, serta pertemuan dengan diaspora dan para mahasiswa/pelajar Indonesia di Doha, Qatar.

Berbagai pertemuan bisnis yang dilakukan di Qatar diharapkan dapat mendatangkan minat para investor dan para pemangku kepentingan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia, serta dapat menjalin kerja sama dengan mitra bisnis pariwisata di Qatar untuk mendukung kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja yang ditargetkan sebanyak 1,1 juta tahun 2022 dan 4,4 juta di tahun 2024.

Pertemuan bisnis ini dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan resiliensi sektor pariwisata dengan semangat 3G dari Sandiaga, yaitu Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi Online (Gaspol).

Di Qatar, dia juga akan berdiskusi dengan para diaspora pelaku ekonomi kreatif, terutama sektor kuliner untuk terus mendorong kuliner Indonesia hadir di mancanegara dan memberi nilai tambah bagi Indonesia.

Sandiaga menyampaikan bahwa banyaknya diaspora Indonesia di Qatar tentu dapat membantu tercapainya program Indonesia Spice Up the World.

"Indonesia Spice Up the World memiliki target hingga 2024, yaitu hadirnya 4 ribu restoran Indonesia di luar negeri dan juga peningkatan nilai ekspor bumbu dan rempah menjadi 2 miliar dolar AS," pungkasnya.