Bursa Efek: Jika Saham GOTO Turun 7 Persen dalam Satu Hari Perdagangan, Dampaknya ke IHSG Sebesar 0,34 Persen
JAKARTA - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang terus turun dalam 10 hari terakhir diakui Bursa Efek Indonesia mempengaruhi pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Bursa Efek I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan di Jakarta, Jumat 2 Desember. "Sejak lock up dicabut, saham GOTO mengalami tekanan jual hingga menyentuh auto reject bawah dan berdampak terhadap penutunan IHSG," kata Nyoman.
Bahkan, Nyoman mensimulasikan, per 28 November bobot saham GOTO pada IHSG adalah 4,89 persen. Apabila harga GOTO turun 7 persen dalam satu hari perdagangan, maka efeknya terhadap penurunan IHSG sebesar 0,34 persen.
Baca juga:
- 1.300 Karyawan GoTo Kena PHK, Kompensasi Upah Melebihi Aturan Pemerintah
- Promo dan Diskon Besar-besaran Bikin Rugi Perusahaan Digital, Pemerintah Harus Atur Model Bisnis Ecommerce dan Ride-Hailing
- Alasan GoTo PHK 1.300 Karyawan: Perusahaan Perlu Adaptasi Hadapi Tantangan ke Depan
- Siapkan 70 Motor Listrik Lebih untuk KTT G20 Bali, Perusahaan Patungan GoTo dan TBS Utama Beri Pelatihan Khusus untuk Driver Gojek
Mengutip data perdagangan Bursa, beriringan dengan berakhirnya lock up saham GOTO pada 30 November, IHSG langsung anjlok 0,85 persen ke level 7.020,8 pada perdagangan 1 Desember.
Penurunan itu pun berlanjut pada hari ini hingga pukul 13:56 WIB dengan catatan IHSG di level 7.007,51.
Di sisi lain, saham GOTO telah turun 40,54 persen dari level Rp222 pada perdagangan 18 November menjadi Rp132 per perdagangan hari ini.
Dengan kondisi ini, Nyoman menegaskan, Bursa memperhatikan secara khusus semua perusahaan tercatat.