BPBD Wanti-wanti 4 Kecamatan di Babel yang Baru Jadi Kawasan Hunian Rawan Puting Beliung
BABEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bencana alam berupa puting beliung.
"Saya ingatkan masyarakat terutama di daerah rawan angin puting beliung agar mewaspadai potensi terjadinya bencana alam jenis itu," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Nursi di Sungailiat, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat 2 Desember.
Hal itu disampaikan menanggapi terjadinya puting beliung beberapa hari lalu yang mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
"Angin puting beliung dapat terjadi kapan saja tanpa diketahui sebelumnya, namun biasanya terjadi saat musim penghujan seperti sekarang," ujarnya, disitat Antara.
Warga yang terdapat pohon besar atau tinggi di sekitar rumah, katanya, hendaknya menebang pohon itu untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Wilayah rawan puting beliung berpotensi terjadi di kawasan yang baru dibuka untuk hunian masyarakat di Babel. Adapun terdapat empat kecamatan yaitu Kecamatan Batu Rusa, Kecamatan Merawang, Kecamatan Pemali, dan Kecamatan Sungailiat.
Baca juga:
- Buruh Geruduk Kantor Pj Gubernur Heru Hari Ini, Tuntut UMP DKI 2023 Naik 10,55 Persen Jadi Rp5,1 Juta
- Daftar UMP 2023 di Semua Provinsi: Jakarta Tertinggi, Jateng Terendah, Kenaikan Sumbar Terbesar, Bagaimana dengan Yogyakarta?
- Sepakat UMP Jakarta 2023 Jadi Rp4,9 Juta, DPRD DKI Nilai Sudah Akomodasi Buruh dan Pengusaha
- UMP 2023 Naik Rata-rata 7,5 Persen, Menaker Ida Fauziyah: Jalan Tengah untuk Buruh dan Pengusaha
Selain mewaspadai potensi puting beliung, Nursi mengimbau warga yang berada di kawasan rawan banjir untuk memperhatikan kondisi kebersihan lingkungan.
"Saluran air dipastikan harus benar-benar bersih dari tumpukan sampah agar tidak menghambat air mengalir sebab ancaman banjir masih dapat terjadi," kata dia.
Hasil pemetaan wilayah rawan banjir yang dilakukan pihaknya, diketahui di sebagian Kota Sungailiat, Kayu Besi, Kace, Nelayan, Pasar Inpres dan Sinar Jaya.
"Jika terjadi bencana alam baik banjir, angin puting beliung dan bencana alam lainnya segera melapor ke aparat desa setempat atau langsung ke layanan jaga BPBD agar segera mendapat pertolongan," ujarnya.