Tambah 1, Total Jenazah Gempa Cianjur Teridentifikasi DVI Polri Jadi 152 Orang
CIANJUR - Tim Disaster Victim Identification atau DVI Polri kembali mengidentifikasi satu jenazah korban gempa Cianjur pada hari ke-11 operasi pencarian atau Kamis 1 Desember.
Ahli Madya Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Barat AKBP drg. Iwansyah mengatakan, jenazah yang teridentifikasi ialah Nomor PM 062/022/CJR/154 cocok dengan data ante mortem 120.
Jenazah itu teridentifikasi sebagai Herman Setiawan, laki-laki, 26 tahun, warga Kampung Cicadas, RT 01 RW 06 Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Jenazah tersebut teridentifikasi melalui sidik jari, catatan medis dan propertinya," kata Iwansyah saat memberikan keterangan pers, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis 1 Desember.
Sehingga jumlah total jenazah korban gempa Cianjur yang sudah teridentifikasi hingga hari ini, Kamis, 1 Desember, ialah 152 jenazah.
"Sedangkan yang belum teridentifikasi, yang ada di RSUD Sayang itu ada sembilan kantong jenazah. Enam kantong berisi jenazah utuh, tiga kantong berisi body part tubuh manusia," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan hingga Kamis siang pukul 13.00 WIB, Tim DVI Polri belum menerima kantong jenazah dari Tim SAR Gabungan yang bertugas di lapangan.
Baca juga:
- Polisi Usut Pihak Lain di Kasus Korupsi Program Rumah Tahan Gempa Lombok Barat
- Penajam Bakal Sedot APBD 2023 Sebanyak Rp11 M untuk Rumah Korban Longsor Telemow Tahun 2018
- Minta Jangkauan Cari Ikan Diperluas, Nelayan Rote Ndao NTT Justru Diwanti-wanti DKP Jangan Terobos Perairan Australia
- Mulai Fokus Penanganan Pasca-Bencana, Polisi Bersikan Puing-puing Bangunan di Nagrak Cianjur