Evaluasi Kinerja, Komisi VI DPR: Semen Indonesia Perlu Tingkatkan Pasar dan Nilai Merek
JAKARTA - Komisi VI DPR RI melakukan evaluasi kinerja PT Semen Indonesia Tbk selama tahun 2022.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji menilai, PT Semen Indonesia Tbk perlu meningkatkan market share (pangsa pasar) dan brand equity (nilai merek) PT Semen Indonesia Tbk secara nasional.
PT Semen Indonesia diminta konsisten dan fokus mengelola strategi pengelolaan pasar, sekaligus meningkatkan kualitas operasional, sehingga inovasi-inovasi yang dicanangkan bisa terwujud pada tahun mendatang.
"Dengan inisiatif strategis korporasi di tahun 2023, Komisi VI DPR RI mendorong PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. untuk melaksanakan inisiatif meningkatkan market share dan menaikkan brand equity Semen Indonesia Group secara nasional,” tutur Sarmuji dikutip dari situs pemberitaan DPR, Rabu, 30 November.
Sarmuji juga mengingatkan agar PT Semen Indonesia untuk segera menyusun dan mengevaluasi strategi mitigasi risiko implementasi kebijakan operasional dan pemasaran.
Lebih lanjut, Sarmuji menjelaskan, upaya ini krusial guna mengantisipasi pelemahan demand dan oversupply semen nasional serta kenaikan harga energi yang berdampak bagi kinerja perusahaan.
Baca juga:
- Produsen Semen Tiga Roda Membangun Pondasi Ekonomi Hijau
- Filipina Setop Safeguard Semen Produksi Indonesia, Mendag Zulhas: Peluang untuk Tingkatkan Ekspor
- Libatkan Yayasan BUMN untuk Indonesia, Kementerian BUMN dan Kemenko Marves Berikan Apresiasi Pahlawan Pandemi di G20
- Rampungkan Pabrik Bioetanol, Barata Indonesia Lakukan Serah Terima Pekerjaan dengan PTPN X
Pada kesempatan itu, Sarmuji juga meminta Semen Indonesia untuk memastikan akuisisi PT Semen Baturaja Tbk dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.
"Terkait progres Right Issue PT Semen Indonesia Tbk atas akuisisi PT Semen Baturaja Tbk, kami ingin PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. untuk memastikan bahwa akuisisi PT Semen Baturaja Tbk dapat menciptakan nilai tambah bagi Semen Indonesia Group," ujar Sarmuji.