Damai! Karyawan Gelapkan Uang Majikan Rp11 Juta Akhirnya Dimaafkan, Polisi: Si Pelaku Sikapnya Baik Selama Bekerja

JAKARTA – Kasus penggelapan uang yang dilakukan seorang karyawan terhadap majikannya di Makasar, Jakarta Timur berujung damai. Pelaku dan korban sepakat berdamai di kantor Polsek Makasar.

Kapolsek Makasar Kompol Zaini mengatakan, berdasarkan keterangan korban, selama bekerja perilakunya baik. Hal itu yang menjadi pertimbangan korban untuk memaafkan perbuatan pelaku.

"Istri pelaku juga datang ke Mapolsek Makasar membawa bayinya yang baru berusia satu hari, si istri berjalan sempoyongan memohon kepada kami untuk diselesaikan kasus yang menimpa suaminya secara kekeluargaan," ujar Kompol Zaini saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 29 November.

Lebih lanjut, Kompol Zaini menjelaskan, kebetulan korban memiliki hubungan emosional yang dekat dengan pelaku lantaran sudah memiliki hubungan kerja yang lama sebagai karyawan. Oleh karena itu istri pelaku meminta kepada korban untuk penyelesaian secara kekeluargaan.

"Kita hadirkan dalam mediasi yakni RT beserta RW setempat untuk proses penyelesaian secara kekeluargaan. Pelaku ini mereka ngontrak rumahnya dan kebetulan dekat dengan korban, jadi sebenarnya mereka ini tetanggaan," paparnya.

Setelah proses mediasi dilakukan, korban pun mencabut laporannya dan kasus dinyatakan selesai. Dari pengakuan pelaku inisial TB, dirinya merasa sangat menyesali perbuatannya itu.

"Awalnya istri saya tidak tahu pas saya tertangkap. Saya bertaubat," aku pelaku dihadapan petugas.

Sebelumnya, seorang pria berinisial TB diringkus polisi lantaran nekat menggelapkan uang senilai Rp11 juta milik majikannya yang merupakan pemilik toko, Selasa, 29 November.

Pelaku nekat menggelapkan uang karena terhimpit kebutuhan biaya persalinan istri dan pengobatan anak pertamanya.

Dari pengakuan pelaku TB, dirinya mengaku kepepet karena untuk biaya lahiran istri nya sehingga dia nekat mengambil uang milik majikannya tersebut.

"Saya butuh biaya berobat untuk anak pertama saya yang sakit, saya ambilnya sedikit-sedikit sebelumnya. Nah yang ambil uang secara besar itu memang pas butuh buat uang persalinan istri saya," kata TB kepada wartawan, Senin, 29 November.