Bill Gates Kucurkan Dana Rp136 Miliar untuk Tangani Virus Corona

JAKARTA - Wabah virus corona yang berasal dari kota Wuhan, China telah menyita perhatian dari banyak orang di dunia. Hal ini juga yang membuat orang terkaya di dunia versi Forbes, Bill Gates ikut turun tangan. 

Pendiri Microsoft itu dikabarkan telah mengucurkan dana untuk membantu mengatasi wabah virus corona. Melalui yayasan Bill and Melinda Gates Foundation, Bill Gates menyumbang 10 juta dolar AS atau setara dengan Rp136 miliar.

Dana tersebut ditujukan untuk akomodasi dalam perawatan pasien terjangkit virus corona di Wuhan. Sedangkan setengahnya lagi akan disalurkan ke African Centres for Disease Control and Prevention untuk pengendalian dan kesiapan krisis di Afrika.

"Uang tersebut akan digunakan untuk mendukung serta membantu para masyarakat Wuhan dan juga Afrika untuk menahan penyebaran virus global 2019-nCoV (virus corona)" ungkap pihak yayasan Bill and Melinda Gates Foundation.

Tak hanya bos Microsoft, pendiri Alibaba yakni Jack Ma ikut menymbangkan uang senilai 100 juta yuan atau sekitar Rp201,6 miliar melalui yayasannya untuk pengembangan vaksin coronavirus. Atas nama kemanusiaan, Alibaba juga akan menggalang dana sekitar 1 miliar yuan untuk membantu rumah sakit dan pasokan alat medis yang sangat dibutuhkan di Wuhan.

Urunan bagi penanganan virus corona di Kota Wuhan dan Hubei, juga diikuti raksasa-raksasa teknologi di China. Baidu, Tencent hingga Huawei ikut berkontribusi dalam memerangi virus corona. Huawei bahkan ikut berpartisipasi dalam pembangunan Rumah Sakit darurat Houshenshan yang sedang dibangun di Kota Wuhan.

CEO Apple Tim Cook melalui Twitter mengumumkan bahwa produsen iPhone ini juga akan ikut berkontribusi, baik sumbangan dana maupun upaya di lapangan.

"Bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek yang dirayakan banyak orang di dunia, kami mengirimkan cinta dan dukungan kami kepada banyak orang yang terkena dampak Coronavirus," tulis Cook.

Prediksi Bill Gates

Jauh sebelum virus corona merebak, Bill Gates rupanya telah memprediksi kemunculan yang akan menjadi ancaman manusia. Kendati tidak menyebutkan nama virus yang dimaksud, namun Gates pernah menyebut bahwa wabah ini akan menjadi ancaman ketiga bagi dunia, setelah perubahan iklim dan perang nuklir.

"Dunia harus mempersiapkan diri dari ancaman. Bukan saja perubahan iklim dan senjata nuklir, tapi penyebaran wabah virus mematikan sama halnya seperti kita mempersiapkan perang," ungkap Bill Gates dalam sebuah konferensi seperti yang dikutip dari The Sun, Kamis 30 Januari.

Hal itu pernah diungkapkan Bill Gates dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Massachusetts Medical Society. Dalam paparannya Gates mengungkapkan bagaimana wabah virus penyakit dapat cepat menyebar.

Gates juga mengatakan bahwa virus ini mirip seperti wabah flu Spanyol pada 1981, yang menewaskan lebih dari 50 juta orang. Untuk itu, Gates meminta agar setiap negara bersiap menghadapi ancaman tersebut dengan memberikan vaksin.

"Vaksin jenis baru dapat mencegah terjadinya epidemi, terutama dalam menghadapi virus yang telah bermutasi. Namun harus sabar menunggu, karena vaksin jenis baru ini memerlukan waktu yang cukup lama, sekira 10 tahun karena harus melalui perkembangan serta lisensi," terang Gates.

Paparan infeksi virus yang diprediksi Bill Gates (The Sun)

Diketahui sebelumnya, wabah virus Corona ini mulanya tersebar di Wuhan, China. Diyakini virus corona ini bermula dari daging satwa liar yang diperdagangkan di sebuah pasar hewan di pusat Kota Wuhan.

Penyebaran virus Corona sendiri telah menimbulkan goncangan kepada ekonomi. Beberapa maskapai telah membatalkan penerbangan ke China, sementara Starbucks, McDonald, dan Ikea memutuskan untuk menutup ratusan toko di seluruh negeri.

Wabah ini juga menghantam pasar global termasuk bursa saham dan kasino di sejumlah negara. Menurut angka terbaru yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada hampir 6.000 kasus pasien yang diduga terinfeksi virus corona di China.