Pemain Maroko Zakaria Aboukhlal Jadi Sorotan: Pemain Muda yang Kerap Jadi Imam Salat dan Rajin Mengaji
KAKARTA - Pemain muda Maroko, Zakaria Aboukhlal, menjadi perbincangan usai membantu timnya menang 2-0 atas Belgia di Piala Dunia 2022 Qatar. Performa ciamiknya dalam laga yang berlangsung di Al Thumama Stadium, Minggu, 27 November, tersebut menuai pujian.
Namun, pujian tak hanya datang berkat performa apik di lapangan, namun juga kepribadian Aboukhlal di luar lapangan.
Alboukhlal disebut-sebut sebagai sosok yang taat beribadah. Kemampuannya saat membaca Al-Qur'an juga patut diacungi jempol.
Itu yang membuat pemain berusia 22 tahun kerap ditunjuk menjadi seorang imam salat di masjid, demikian yang dikutip dari The Guardian, Senin 28 November.
Baca juga:
- Xavi Ngaku Pernah Ditawari Jadi Bagian Timnas Brasil Sebelum Piala Dunia 2022, tapi Ditolak karena Hal Ini
- Belgia Diterkam Singa Atlas, Suporter Rusak Pertokoan dan Bakar Kendaraan di Pusat Kota Brussel
- Pelatih Timnas Brasil Tite Melakukan Pengakuan Dosa, Merasa Bersalah dengan Cederanya Neymar
- Piala Dunia 2022, Belgia Vs Maroko: Setan Merah Diterkam Singa Atlas
Itu pun diperkuat dengan beberapa foto dan video yang viral di media sosial usai kemenangan Maroko atas Belgia. Foto dan video itu menunjukan bagaimana sosok pemain Toulouse FC itu di luar lapangan.
Ada sejumlah foto yang memperlihatkan momen di mana Alboukhlal menjadi imam ketika menjalankan salat. Dalam video lainnya terlihat bagaimana merdunya suara sang pemain ketika melantunkan ayat suci.
“Surat Al Balad dibacakan oleh pemain Maroko Zakaria Aboukhlal,” tulis akun @islamculturel melengkapi unggahan yang menunjukan kegiatan Alboukhlal di sebuah masjid.
Unggahan di media sosial itu membuat banyak orang memuji pribadi Alboukhlal. Mereka mengaku salut dengan pemuda yang punya prestasi di lapangan tapi juga taat beribadah.
Dalam laga kontra Belgia di matchday kedua Grup F, Minggu 27 November, Maroko menang dengan skor 2-0. Kemenangan itu tak lepas dari gol gol Abdelhamid Sabiri yang disusul eksekusi Aboukhlal saat injury time.
Aboukhlal sukses mencatatkan namanya di papan skor, setelah menyambar operan silang Hakim Ziyech dari sisi kanan Belgia.
Kemenangan 2-0 ini menjadi kemenangan terbesar bagi Maroko di sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Hasil itu juga sempat membuat Maroko naik ke puncak klasemen sementara Grup F, sebelum disalip oleh Kroasia yang unggul perolehan gol meski sama-sama meraih 4 poin.