Pornhub Hapus Jutaan Video dari 13,5 Juta Kini Tinggal 5,6 Juta, Kenapa?
JAKARTA - Pornhub menghapus jutaan video dalam upaya untuk menghilangkan konten ilegal - beberapa hari setelah Visa dan Mastecard memblokir pelanggan untuk menggunakan kartu mereka di situs tersebut.
Situs dewasa tersebut telah menangguhkan semua konten yang tidak dibuat oleh mitra konten atau anggota Program Modelnya, yang menawarkan kesempatan kepada bintang porno untuk menjual video mereka di platform ini.
Sebelum dihapus pada Minggu malam, 13 Desember, Pornhub menampung sekitar 13,5 juta video. Angka itu kini turun menjadi 5,6 juta.
Pornhub mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan: “Ini berarti setiap konten Pornhub berasal dari pengunggah terverifikasi, persyaratan yang belum diterapkan oleh platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, Snapchat, dan Twitter.
“Organisasi nirlaba terkemuka dan kelompok advokasi mengakui upaya kami dalam memerangi konten ilegal hingga saat ini cukup efektif.
Baca juga:
“Selama tiga tahun terakhir, Facebook melaporkan 84 juta contoh materi pelecehan seksual terhadap anak. Selama periode yang sama, pihak ketiga yang independen Internet Watch Foundation melaporkan 118 insiden di Pornhub.
“Jumlah itu masih terlalu banyak, itulah sebabnya kami berkomitmen untuk mengambil setiap tindakan yang diperlukan.
"Jelas bahwa Pornhub menjadi target bukan karena kebijakan kami dan cara kami dibandingkan dengan rekan kami, tetapi karena kami adalah platform konten dewasa."
Minggu lalu, sebuah laporan New York Times menuduh Pornhub mengizinkan video pelecehan anak diposting di situs mereka. Pornhub membantah tudingan itu.
Situs web tersebut menekankan bahwa mereka mempekerjakan moderator untuk menyaring setiap unggahan dan menghapus materi ilegal.
Pornhub kemudian mengumumkan tidak akan menerima unggahan dari pengguna yang tidak dikenal. Mereka juga berencana untuk meluncurkan proses verifikasi yang lebih ketat di tahun baru.
Namun, pada Jumat, 11 Desember, Visa dan MasterCard mengonfirmasi bahwa para pelanggan tidak akan dapat menggunakan kartu kredit mereka dalam melakukan pembelian di Pornhub.
Pornhub mendeskripsikan keputusan tersebut sebagai "sangat mengecewakan", menambahkan dalam pernyataan: "Berita ini sangat menyentuh bagi ratusan ribu model yang mengandalkan platform kami untuk mata pencaharian mereka.”