Istana Konfirmasi Situs Presiden RI yang Asli Adalah presidenri.go.id

JAKARTA - Situs Presiden Republik Indonesia (RI) ternyata beralamatkan presidenri.go.id bukan presiden.go.id, yang dinyatakan keasliannya langsung oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin.

Dalam keterangannya, Bey mengatakan bahwa situs yang biasa digunakan untuk mengunggah segala kegiatan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah presidenri.go.id.

Dia  menyayangkan adanya pemberitaan yang menyatakan situs sebenarnya adalah presiden.go.id, dan tidak melakukan konfirmasi pembenaran terlebih dahulu kepada dirinya.

"Kami sangat menyayangkan pemberitaan seperti ini yang tidak ada konfirmasi ke kami, padahal alamat resmi adalah presidenri.go.id," ungkap Bey dikutip dari Antara News, Kamis, 24 November.

Untuk lebih meyakinkan, VOI mencoba mengunjungi situs presidenri.go.id, terlihat di sana unggahan terakhir menampilkan Iriana Jokowi yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatra Selatan dan berbagai agenda lainnya.

Sebelumnya, pakar keamanan siber Pratama Persadha menyatakan situs presiden.go.id yang ia ketahui merupakan situs resmi Presiden RI tidak dapat diakses mulai Rabu, pukul 19.15 WIB.

Pratama menyatakan penyebab situs itu tak dapat diakses bukan karena diretas, melainkan belum membayar domain. Ini terlihat dari keterangan saat dirinya mencoba membuka website resmi kepresidenan itu.

"Tentu ini hal yang sangat memalukan dan seharusnya tidak terjadi. Website resmi presiden yang seharusnya ada yang memantau, mengecek dan melakukan maintenance maupun melakukan postingan sampai lupa diperpanjang langganan domainnya," ungkap Pratama dalam keterangan resmi yang diterima VOI.

Saat VOI mencoba mengakses situs presiden.go.id, terdapat tampilan pengumuman laman tersebut tidak dapat diakses karena belum membayar sewa.

"MOHON KEMBALI DI LAIN WAKTU. Maaf, situs yang anda coba akses saat ini tidak tersedia karena sedang dalam proses penyelesaian pembayaran sewa nama domain. Jika Anda adalah pengunjung situs ini, silakan menghubungi pengelola domain situs ini," tulis pengumuman situs presiden.go.id.

"Jika Anda adalah pengelola domain situs ini, silakan klik di sini untuk melakukan permohonan invoice," imbuhnya.

Tertulis juga nomor kontak WhatsApp atas nama PANDI untuk informasi lebih lanjut, dan kontak WhatsApp Kemenkominfo untuk penyelesaian administrasi.