Menhan Prabowo Bertemu Presiden Prancis Macron, Beri Cenderamata Keris Bali
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disambut  hangat saat memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macro di Istana Élysée./DOK via Instagram Kemhan RI

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disambut  hangat saat memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macro di Istana Élysée.

Pada penghujung pertemuan yang berlangsung empat mata tersebut, Menhan Prabowo memberikan cenderamata kepada Presiden Macron berupa senjata tradisional asli nusantara, yaitu keris yang berasal dari Bali. 

Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo dan Presiden Macron membicarakan kelanjutan hubungan kerja sama pertahanan antara RI dan Prancis yang selama ini telah berjalan dengan baik.

Ada pun dibahas mengenai kelanjutan rencana pembelian pesawat jet Rafale dan kapal selam Scorpene dari Prancis yang telah disepakati kedua negara pada 10 Februari lalu dengan disaksikan oleh Menhan kedua negara di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.

Cenderamata dari Prabowo

Dalam sejumlah pertemuan, Prabowo Subianto kerap memberikan cenderamata. Hal ini juga yang dilakukan Prabowo saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly.

Sebagai kenang-kenangan dari Prabowo untuk Parly, di penghujung pertemuan bilateral antara kedua negara, Prabowo memberikan beberapa cendera mata buatan asli Indonesia. 

Dikutip dari keterangan Biro Humas Setjen Kemhan, salah satu cenderamata yang diberikan Prabowo kepada Parly yakni pistol G2 Elite produksi PT Pindad yang bertuliskan nama lengkap Parly. Pistol itu berwarna putih dan emas, diletakkan di dalam kotak berwarna merah.

Dalam situs PT Pindad disebutkan pistol ini memiliki kaliber 9 x 19 mm parabellum dan memiliki magazine yang mampu untuk menampung 15 butir peluru.

Pistol ini memiliki keunggulan berupa pisir belakang yang bersifat adjustable. Dengan panjang laras 5 inchi, akurasi yang dihasilkan tidak dapat diragukan.

Selain itu, Prabowo juga memberikan syal batik yang tampak langsung dikenakan oleh Parly. Pada sebelum pertukaran cendera mata, Menteri Parly terlihat mengenakan syal beraksen putih dan biru. Ia kemudian mengganti syalnya dengan yang diberikan oleh Prabowo, yaitu syal batik beraksen cokelat dan biru tua.