Arca Manusia dengan Kepala Menengok Kiri Ditemukan di Lahat Sumsel
PALEMBANG - Temuan arca manusia dalam kondisi utuh di bekas kebun kopi di Desa Rindu Hati, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menghebohkan warga.
"Arca manusia itu kami tinjau pekan lalu bersama Disdikbud Lahat, kondisinya utuh dari kepala hingga pinggang," kata Ketua Komunitas Pemerhati Wisata Paranomic of Lahat Mario dikutip Antara, Minggu, 13 Desember.
Arca yang ditemukan memiliki tinggi 70 centimeter dengan bagian kepala seperti memakai topi dan bagian lengan terlihat garis baju lengan pendek. Posisi badan arca sendiri menghadap ke barat dengan kepala menoleh ke kiri.
Mario menduga arca tersebut termasuk ras negroit yang secara umum bentuknya sama seperti arca-arca yang lebih dulu ditemukan di Lahat dan Pagaralam. Kini lokasi itu telah didata menjadi situs megalit ke-53 di wilayah tersebut.
Lokasi penemuan arca berada di semak belukar bekas kebun kopi sekitar 100 meter dari Sungai Selangis. Warga setempat menyebut lokasi itu merupakan kampung yang sudah ditinggal para penduduknya sejak puluhan tahun lalu.
Baca juga:
- Polda Jatim Tangkap Penyebar Video Ancaman ke Mahfud MD di Youtube Amazing Pasuruan
- Ibu di Nias Utara yang Bunuh Tiga Anaknya Pernah Coba Bunuh Diri, Kini Meninggal karena Sakit
- Sempat Ada yang Nekat Pegang-pegang Buaya, Kini Warga Palu Digigit Buaya saat Berenang di Talise
- Teror Molotov di Pos Polisi Makassar dan Gowa, Pelaku Masih Diburu
Mario menerima informasi adanya arca itu dari warga bernama Suharsono, berdasarkan penelusurannya lokasi arca manusia tersebut masih berdekatan dengan situs megalit lain di Desa Sumber Karya berupa dua arca manusia, dua batu datar dan dua tetralit.
"Arca manusia ini temuan pertama selama 2020, sudah kami laporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi untuk ditindaklanjuti terkait pembebasan lahan dan penunjukan juru pelihara situs," ujarnya.
Mario menyebut temuan arca manusia itu semakin memperkaya koleksi situs kebudayaan megalitikum di Kabupaten Lahat yang jumlahnya sudah mencapai 1.000 lebih. Temuan itu terdiri dari arca, lumpang batu, lesung batu, kuburan batu, hingga bilik batu.