Satgas COVID-19: Puncak Penyebaran COVID-19 XBB pada Desember 2022

JABAR - Puncak penyebaran COVID-19 subvarian XBB diprediksi terjadi mulai Desember 2022. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Bandung mengajak masyarakat mewaspadainya.

Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengatakan, faktor penyebab kasus merangkak naik lantaran mulai kendurnya protokol kesehatan dan penyebaran subvarian XBB.

"Omicron subvarian XBB mencapai puncaknya pada Desember 2022 sampai Januari 2023. Kita mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 di Kota Bandung," kata Asep di Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Jumat 18 November.

Saat ini, menurutnya status positivity rate di Kota Bandung berada di angka 9,71 persen dengan level keterisian pasien di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di angka sekitar 21,03 persen dengan konversi 13 persen.

Sejak 11-17 November 2022, menurutnya penambahan konfirmasi aktif COVID-19 di Kota Bandung menyentuh angka 181 kasus dengan jumlah kasus aktif sebanyak 1.180 kasus.

"Jika dibandingkan dengan kota atau kabupaten lain di Jawa Barat, Kota Bandung telah masuk dalam empat besar wilayah kasus aktif tertinggi," tutur Asep.

Selain menerapkan protokol kesehatan, dia pun meminta masyarakat guna turut menuntaskan target program vaksinasi COVID-19. Karena, menurutnya kini stok vaksin COVID-19 di Kota Bandung masih cukup melimpah.

Lalu, Satgas COVID-19 di tingkat kewilayahan pun ia minta untuk mengawasi aktivitas warga, meningkatkan sosialisasi dan edukasi serta menyiapkan tempat isolasi mandiri di setiap kecamatan.

"Kecamatan koordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi masal serta menyiapkan tempat isolasi mandiri di kewilayahan dan melakukan pengetatan kegiatan masyarakat," tandasnya.