Fakta Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol: Ga Main-Main Kerugian Mancapai Rp 2 Miliar Lebih
JAKARTA - Fakta ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol (pinjaman online) memang bikin kaget dan meresahkan banyak orang. Bagaimana tidak, ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor atau IPB diinfokan terjerat pinjol. Nilainya tidak main-main, mencapai miliaran rupiah.
Malahan yang mengerikannya lagi, penagih utang atau Debt Collector pinjol itu mengejar mahasiswa-mahasiswa yang terjerat pinjol untuk langsung membayar utangnya.
Menurut keterangan Polresta Bogor, sampai sekarang ini baru ada 29 aduan berkaitan pinjol. Dari hasil pendataan sementara, diperkirakan ada sekitar 311 mahasiswa yang terjerat pinjol.
Fakta Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol
"Diperkirakan total uangnya Rp 2,1 miliar dari 311 orang," ujar Wakapolres Bogor, AKBP Ferdy Irawan ditulis Rabu (16/11/2022).
Adapun permulaan awalnya, para mahasiswa IPB itu mengikuti ajakan investasi online. Sebelum terjun ke investasi online, para mahasiswa itu dipinta untuk mengajukan modal melalui pinjaman online.
Iming-iming bagi hasil menggiurkan bahkan membikin para mahasiswa itu langsung termotivasi untuk mengajukan pinjaman online. Terbukti, investasi online yang ditawarkan terkait dengan pinjol.
Jangankan bagi hasil menggiurkan, bunga pinjaman modal yang telah didapat dari pinjol bahkan terus membengkak. Akhirnya, para mahasiswa itu bingung untuk mengembalikan uangnya.
Celakanya lagi, modal yang sudah disetorkan untuk investasi online itu tidak kunjung kembali.
Para mahasiswa itu bahkan sekarang mesti mengembalikan modal yang sudah dipinjam dan bunga yang terus berjalan.
Baca juga:
- Potret Jokowi yang Sempat Berbincang dengan SBY dan Jusuf Kalla Saat Gala Dinner di GWK
- Jubir Muda PKB Respons Mega dan SBY Duduk di G20: Biar Akur, Orang Tua Kok Marahan Lama Banget
- Berkah G20, Gerindra Ikut Senang Megawati Duduk Satu Meja dengan SBY
- Megawati dan SBY Satu Meja di KTT G20, PDIP: Simponi Kultural yang Mengagumkan
Antisipasi
Dosen STIM YKPN, Muhammad Roni Indarto mengatakan sejauh ini di STIM YKPN belum ada kasus seperti di IPB. Tapi diperkirakan banyak mahasiswa yang menggunakan paylater, karena cepat dan persyaratannya mudah. "Alhamdulillah di STIM YKPN belum muncul kasus seperti di IPB," ujarnya.
Mencegah hal serupa terjadi di STIM YKPN sebagian upaya antisipasi bahkan dijalankan. Contohnya dengan memberikan info berkenaan dengan pinjol dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kemudian lewat mata kuliah manajemen keuangan utamanya berkaitan dengan penentuan tingkat bunga, cicilan, serta risiko. Mahasiswa juga diajak menghitung berapa rupiah yang wajib dikembalikan sekiranya meminjam dengan jumlah tertentu, serta bunga dan risikonya.
"Pembelajaran melalui soft skill di setiap matakuliah yang diajarkan tentang perilaku hidup hemat dan asas kemanfaatan, hindari hidup mewah," tambahnya.
Jadi setelah mengetahui fakta ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol, Simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!