Iriana Ajak Istri Presiden Turki hingga China Lihat Demo Membatik dan Tari Tor-tor
JAKARTA - Ibu negara Iriana Jokowi mendampingi para pendamping pemimpin negara G20 dan lembaga internasional sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort. Mereka diajak menyaksikan berbagai kesenian dari Tanah Air.
Berdasarkan keterangan pers, Iriana bertemu pendamping Presiden Spanyol Madam Maria Begona Gomez Fernandez, pendamping Presiden Turki Madam Emine Erdogan, dan pendamping Perdana Menteri Jepang Madam Yuko Kishida.
Kemudian, ada juga pendamping Presiden Komisi Eropa Heiko von der Leyen, pendamping Presiden Republik Korea Madam Kim Keon-hee, serta pendamping Presiden Republik Rakyat Tiongkok Madam Peng Liyuan.
"Selamat datang di Indonesia. Saya bahagia menyambut kehadiran Ibu dan Bapak di Pulau Bali," kata Iriana mengawali sambutannya pada acara tersebut.
Iriana mengatakan para pendamping akan diajak melihat dan merasakan sejumlah kearifan lokal yang dimiliki Indonesia, mulai dari hasil kerajinan hingga hidangan khas Indonesia. Salah satunya, alat musik tradisional gamelan yang menggambarkan harmoni kehidupan masyarakat.
"Alat yang bernama gamelan ini alat yang terbuat dari bambu yang ramah lingkungan. Alunan harmoni suara ini dapat membawa kita seolah menyatu dengan alam dan menghasilkan harmoni. Harmoni ini adalah kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun dan toleran di tengah perbedaan," ujarnya.
Dia berharap para pendamping dapat menikmati waktu dengan baik selama berada di Bali. Bahkan, Iriana mempersilakan jika mereka memperpanjang waktu kunjungannya.
"Saya yakin Bapak, Ibu akan jatuh cinta dengan Indonesia, dengan Bali," ucap Ibu Iriana.
Baca juga:
Berikutnya, Iriana mengajak para pendamping untuk melihat beragam aktivitas berbasis budaya dari sejumlah daerah di Tanah Air yang digelar di halaman belakang Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort. Di antaranya adalah Mama Noken, musik gamelan, musik Rindik Bali, musik Gondang Batak, tarian Merak, tarian Tor-tor, hingga anak-anak yang sedang melakukan permainan ular tangga.
Selain itu, para pendamping juga diajak Ibu Iriana untuk melihat pameran produk anyaman dan sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Indonesia. Pertemuan kemudian ditutup dengan jamuan makan siang bersama Iriana dengan para pendamping pemimpin negara-negara G20 serta lembaga internasional.
Dalam kegiatan itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo serta Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah ikut mendampingi.