Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Polisi Ungkap Komunikasi Terakhir
JAKARTA - Polisi mengungkap adanya komunikasi terakhir satu dari empat orang yang tewas di rumah di kawasan Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat. Komunikasi itu terjadi satu bulan lalu.
"Ada komunikasi dengan pihak PLN," ujar Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar kepada wartawan, Sabtu 12 November.
Percakapan itu terjadi pada 4 Oktober. Isi percakapan itu mengenai pemutusan aliran listrik karena tak kunjung ada pembayaran.
Namun, tak dirinci mengenai identitas dari anggota keluarga yang tewas tersebut. Hanya disebutkan pihak PLN yang sempat berkomunikasi telah dimintai keterangan. "Dengan PLN sudah kami periksa, dan dimintai keterangan," ungkapnya.
Di sisi lain, mengenai catatan yang sempat ditemukan di rumah itu, Syafri menyebut hal itu tak bisa dijadikan petunjuk untuk mengungkap penyebab kematian mereka. Alasannya, catatan itu hanya berisi bon atau tagihan lama yang dikumpulkan.
Baca juga:
- Bukan Iri, Tapi Surya Paloh Juga Ingin Anies Dimotivasi Jokowi
- Maskapai Penerbangan Etihad Hadirkan Produk Armani/Casa untuk Penumpang Kelas Bisnis
- Wijaya Karya: Progres Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara Telah Mencapai 97 Persen
- Makanan Pantangan Penderita Asam Urat dan Cara Menangani Penyakitnya
"Tidak. Itu catatan biasa. Bon bekas dia sehari-hari, itu sudah lama," kata Syafri.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga ditemukan tak bernyawa pada Kamis, 10 November, malam. Mereka adalah Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (68).
Keempat orang itu ditemukan tak bernyawa di dalam rumah. Tetapi di tempat yang berbeda.
Untuk Margaretha Gunawan dan Dian disebut berada di dalam kamar depan. Kemudian, Rudyanto Gunawan di kamar belakang. Sedangkan, Budyanto Gunawan di ruang tamu rumah tersebut.