Tawuran Antarpelajar di Pangkalpinang Pecah Saat Hari Pahlawan, Pemprov Babel Panggil Disdik dan Sekolah
PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) melakukan penyelidikan tawuran siswa SMA di Kota Pangkalpinang.
"Kami segera memanggil Dinas Pendidikan untuk segera menelusuri masalah tawuran pelajar ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto di Pangkalpinang, Antara, Jumat, 11 November.
Ia mengaku kaget tawuran para pelajar tingkat SMA di Kota Pangkalpinang pada Kamis kemarin atau bertepatan dengan Hari Pahlawan. Sikap ini tidak menunjukkan semangat dan teladan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami tidak hanya memanggil Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, tetapi juga pihak sekolah dan siswa yang terlibat tawuran, agar tidak ada lagi tawuran pelajar di daerah ini," ujarnya.
Tawuran para siswa ini merupakan sikap yang tidak baik. Oleh karena itu, para siswa diingatkan untuk menjauh dari sifat-sifat seperti itu. "Kita sama-sama satu bangsa, satu daerah bahkan satu RT. Oleh karena itu, diminta para siswa tidak tawuran lagi karena itu sikap yang tidak baik," katanya pula.
Menurut dia, dalam menyelesaikan masalah tawuran para pelajar ini, pihaknya akan membentuk tim mencari penyebab, fakta-fakta terkait perkelahian antarkelompok pelajar tersebut.
Baca juga:
- TNI-Polri Gelar Gladi Pengamanan Tamu VVIP KTT G20 Bali dari Apurva Kempinski hingga GWK
- Pemprov Bali Pastikan Tak Ada Peniadaan Kegiatan Agama Selama G20, yang Diatur Pembatasan Kegiatan
- Safari Politik Musra Relawan Jokowi Lanjut ke PAN dan PPP Usai KTT G20 Bali
- 'Ya Enggak Sama, Jauh,' Respons Sekjen PDIP Sambil Tahan Senyum Saat Anies-AHY-Aher Disamakan dengan Soekarno-Hatta-Sjahrir
"Kami minta dinas terkait dan sekolah untuk segera menindaklanjuti dan menyelesaikan masalah perkelahian antarkelompok pelajar ini," katanya pula.