Selain Mati karena Kelaparan, Polisi Tidak Temukan Tanda Bekas Kekerasan Pada Jasad Membusuk di Kalideres
JAKARTA - Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menyebutkan, dari hasil autopsi sementara terhadap jenazah korban tewas di RS Polri tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan di tubuh korban dan bekas racun.
"(hasil pemeriksaan forensik) Tidak ada," kata AKP Syafri saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 11 November.
Ia menjelaskan, jenazah sudah dalam kondisi membusuk karena diperkirakan sudah tewas lebih dari satu minggu.
"Sudah lebih dari satu minggu," ucapnya.
Sementara dari hasil olah TKP, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tidak menemukan adanya kejanggalan di rumah korban.
Baca juga:
- Setelah Pintu Terbuka, Pak RT Perumahan Citra Garden Lihat Mayat Berserakan
- Tim Forensik RS Polri Belum Dapat Ungkap Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Jasad Masih Diperiksa
- 4 Jasad Membusuk Ditemukan di Perumahan Citra Garden Jakbar
- 4 Mayat Membusuk di Citra Garden Kalideres Ternyata Satu Keluarga, Ditemukan di Ruangan Terpisah
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, berdasarkan hasil keterangan dokter di RS Polri, 4 mayat yang ditemukan tewas di dalam rumah Citra Garden, Kalideres, meninggal karena kelaparan.
“Berdasarkan pemeriksaan dokter, bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil,” kata Pasma kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 11 November.
Pasma menduga keluarga itu mengalami kelaparan selama tiga minggu.
“Berdasarkan keterangan dokter forensik bahwa kematian ini dari 3 minggu yang lalu,” katanya.