Musisi Pendatang Baru Kini akan Diberdayakan untuk Menguasai 'Area Belakang Panggung' Lewat Evoria
JAKARTA — Membuat karya itu mudah. Tapi, tidak semua musisi menguasai cara bagaimana mendistribusikan karya mereka. Kini, melalui Evoria, para musisi atau band pendatang baru, punya kesempatan untuk lebih memahami area belakang panggung.
Sebuah album rekaman yang sukses merupakan hasil akhir dari proses penting, yaitu perencanaan matang dan strategi jitu. Untuk itu, platform Evoria hadir untuk menjaring musisi/band pendatang baru dan memberdayakan mereka dengan kemampuan kreatif serta bisnis agar berhasil di industri musik.
Dalam platform yang digagas M Bloc Entertainment dengan dukungan M Bloc Xperience dan Alive Indonesia ini, akan dipilih 10 musisi/band pendatang baru yang mendaftar dan lolos kurasi untuk mengikuti program inkubasi musisi bersama para profesional industri musik nasional yang berasal dari berbagai bidang.
Beberapa nama praktisi yang mengonfirmasi bakal mendukung Evoria sebagai mentor atau pemateri workshop antara lain adalah Endah N Rhesa, Eka Annash (vokalis, pencipta lagu The Brandals), Jimi Multhazam (vokalis, pencipta lagu The Upstairs dan Morfem), Lafa Pratomo (produser Danilla dan Iwan Fals), Wendi Putranto (Co-founder M Bloc dan Manager Seringai), Ardy Siji (promotor musik), Dahlia Wijaya (Believe Country Director), hingga Satria Ramadhan (SRM).
Para musisi/band pendatang baru yang lolos kurasi ini, selain bakal digembleng dengan berbagai materi pengembangan skill kreatif dan bisnis musik melalui bootcamp diskusi, workshop, serta showcase juga akan dibuatkan video live performance yang dapat digunakan salah satu marketing tool mereka dalam berkarier.
"Kami melakukan kurasi musisi/band sekaligus menyediakan panggung dengan dukungan akustik ruangan, tata suara, tata cahaya, tata visual terbaik bagi para artis pendatang baru untuk tampil live di hadapan para praktisi industri musik nasional seperti eksekutif label rekaman, jurnalis musik, manager artis, hingga produser ternama," Wendi Putranto, co-founder M Bloc Group sekaligus manager Seringai menjelaskan dalam jumpa pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis kemarin.
Baca juga:
- Trio Rock Hijaber Voice Of Baceprot Sentil Perilaku Diskrimasi Gender Lewat Karya Tunggal PMS
- Konser Bakti untuk Banua Tampilkan GIGI, Digelar di Banjarbaru 16 Desember
- Kepanikan Gitaris Patrick Lesmana yang Berbuah Album Solo Instrumental Bertajuk Yabai
- Fostan Suguhkan Musik Pop Berbasis Gitar yang Berkelindan dengan Lirik Bittersweet dalam Memoria
Beberapa materi workshop yang akan diajarkan di antaranya adalah live from music, songwriting process, music production, artist management and booking agency, digital music distribution, IP and copyrights, live music performance, touring, hingga performing rights organizations.
"Untuk jadi musisi sukses, kita harus mau belajar apa yang ada di dalam ekosistemnya, khususnya 'area belakang panggung," ujar Ardy Siji, CEO M Bloc Entertainment sekaligus promotor festival musik Rock in Celebes.
Adapun proses pendaftaran artis-artis pendatang baru untuk mengikuti Evoria dibuka sejak Kamis (10 November) hingga Minggu (11 Desember) pukul 23:59 WIB melalui situs resmi Evoria.id dan via aplikasi M Bloc Xperience.
"Semoga setelah mengikuti platform ini akan muncul musisi-musisi baru dengan karya serta karier yang panjang dan cemerlang," Endah Widiastuti dari Endah N Rhesa mengungkapkan dukungannya akah kehadiran platform Evoria.