Cegah Orang Tak Jelas Sembarangan Masuk, Gedung MA Kini Dijaga TNI
JAKARTA - Gedung Mahkamah Agung (MA) kini dijaga TNI demi meningkatkan pengamanan. Langkah ini diambil setelah evaluasi internal dilaksanakan.
"Memang beberapa waktu lalu Mahkamah Agung mengadakan evaluasi tentang pengamanan yang selama ini dilaksanakan oleh pengamanan internal MA dengan dibantu oleh seorang kepala pengamanan dari TNI atau militer karena menurut pengamatan belum memadai sehingga perlu ditingkatkan," kata Juru Bicara MA Andi Samsan Nganro kepada wartawan, Rabu, 9 November.
Andi mengatakan pengamanan ini ditujukan agar Gedung MA tak bisa diakses sembarangan orang yang tak jelas keperluannya.
"Sekaligus memastikan tamu-tamu mana yang layak atau tidak layak masuk di kantor MA untuk kepentingan mengecek dan melihat perkembangannya melalui PTSP," tegasnya.
Baca juga:
Dirinya memastikan pengamanan oleh militer bukan berarti bertujuan untuk menakuti. Menurut Andi, MA juga perlu diamankan apalagi di tempat itu banyak masyarakat yang mencari keadilan.
"Atas alasan itu diputuskan untuk meningkatkan pengamanan dengan mengambil personel TNI atau militer dari pengadilan militer," ujarnya.
"Model pengamanan bagaimana yang diperlukan di MA Ri memang sudah lama dipikirkan. Sebab, aspek keamanan bagi kami di MA penting bukan untuk menakuti tapi keberadaannya di lembaga tertinggi penyelenggaraan kekuasaan kehakiman dan juga tempat tumpuan akhir rakyat Indonesia mencari keadilan dibutuhkan suasana dan keamanan yang layak," pungkas Andi.