Jokowi Soal Dukungan untuk Prabowo di Pemilu 2024: Diartikan Sinyal, Boleh
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa memenangkan Pilpres 2024 setelah kalah di Pilpres 2014 dan 2019. Dia mempersilakan masyarakat mengartikan pernyataannya itu sebagai bentuk dukungan.
"Ya diartikan sinyal, ya, boleh. Tapi kan saya ngomongnya enggak apa-apalah," kata Jokowi usai menghadiri HUT ke-8 Perindo di Jakarta, Senin, 7 November.
Adapun momentum Jokowi menyebut Prabowo sebagai pemenang Pilpres 2024 disampaikannya saat memberi kata sambutan di hari ulang tahun partai besutan Hary Tanoesoedibjo.
Jokowi mengatakan, pemilihan presiden ke depan adalah jatah untuk Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.
"Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ungkapnya.
Baca juga:
Setelah mendengar pernyataan Jokowi tersebut, Prabowo yang juga hadir di HUT Partai Perindo langsung berdiri dan memberikan hormat. Suasana acara HUT Perindo pun menjadi riuh.
Seperti diketahui, pada Pemilu 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno adalah pesaing Jokowi dan Ma’ruf Amin. Mantan Danjen Kopassus ini diusung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Demokrat.
Setelah memenangkan Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2019, Jokowi menarik Prabowo dan Sandiaga, masing-masing menjadi Menteri Pertahanan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di jajaran Kabinet Indonesia Maju.