Cara Membangun Loyalitas Pelanggan, Ketahui 8 Indikator Ini
YOGYAKARTA - Loyalitas pelanggan adalah salah satu target penting dalam sebuah bisnis. Banyak yang menilai bahwa loyalitas pelanggan lebih penting dibandingkan jumlah penjualan produk. Cara untuk mencapainya juga lebih sulit. Ada indikator loyalitas pelanggan untuk acuan atau mengukurnya.
Pelanggan yang loyal adalah konsumen yang terus melakukan repeat order karena telah nyaman dan percaya dengan produk anda. Jenis pelanggan ini lebih memilih produk anda dibandingkan punya kompetitor. Bahkan mereka selalu setia membeli produk anda meskipun usaha sedang turun.
Namun tidak semua pemilik bisnis dapat menciptakan pelanggan yang loyal. Ada tips atau cara khusus yang perlu dilakukan business owner untuk membangun pelanggan yang loyal. Pemilik bisnis dapat mengukur tingkat keloyalan pelanggannya melalui 8 indikator loyalitas pelanggan berikut.
Indikator Loyalitas Pelanggan
Indikator loyalitas pelanggan adalah sebuah acuan atau standar untuk mengukur tingkat kesetiaan pelanggan sebuah produk bisnis atau brand. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keloyalan pelanggan, mulai dari kualitas produk, harga jual, memasa, layanan, dan lainnya.
Memiliki pelanggan yang loyal adalah impian bagi setiap pemilik bisnis. Namun bagaimana cara mengetahui seorang pelanggan loyal atau tidak? Berikut 8 indikator loyalitas pelanggan.
Retention
Retetion artinya ketahanan atau kekuatan pendirian suatu produk. Retetion bisa disebut sebagai pelanggan yang tetap bertahan dengan produk bisnis anda, tidak terpengaruh oleh produk kompetitor, kekurangan, isu negatif lainnya.
Trust
Rasa kepercayaan tinggi dari pelanggan terhadap suatu produk atau jasa. Tingkat keloyalan pelanggan dapat diukur dari seberapa percaya konsumen dengan produk yang anda jual.
Repeat Purchase
Adanya pelanggan setia yang melakukan pembelian secara berulang atau repeat order. Pelanggan ini loyal membeli produk anda berkali-kali dan pembeliannya lebih banyak dibanding konsumen lainnya.
Referrelas
Pelanggan merekomendasikan dan mempromosikan produk atau jasa anda secara sukarela. Pelanggan ingin agar orang lain juga mengenal dan membeli produk anda.
Satisfaction
Pelanggan merasakan tingkat kepuasan yang sangat tinggi setiap kali menggunakan produk anda. Kondisi ini akan membuat pelanggan merasa nyaman dengan produk anda.
Emotional Bonding
Pelanggan merasa memiliki ikatan emosional dengan produk anda. Misalnya brand anda memiliki ikon atau karakter khusus maka pelanggan sangat menyukai karakter tersebut bahkan sampai menirunya.
Choice Reduciton/Habit
Pelanggan merasa mendapatkan kemudahan dan kenyamanan pada produk bisnis anda. Kemudahan tersebut tidak hanya pada penggunaan produknya, namun juga transaksi hingga klaim garansi.
History of Experience
Pelanggan mempunyai pengalaman sendiri saat memakai produk anda. Pengalaman dengan produk bahkan sampai mempengaruhi emosional dan perilaku pelanggan.
Cara Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pemilik bisnis untuk membangun atau meningkatkan loyalitas pelanggan. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan.
Menyediakan Diskon atau Promo Khusus
Sudah bukan rahasia lagi jika diskon adalah salah satu strategi penting dalam pemasaran produk bisnis. Namun di balik itu, penyediaan diskon dan promo juga bisa meningkatkan loyalitas pelanggan.
Anda dapat membuat diskon yang menarik agar pelanggan tertarik membeli produk anda. Anda juga bisa menjaga retensi pelanggan dengan cara menawarkan kupon atau poin dalam setiap pembelian.
Menjalin Komunikasi dengan Pelanggan
Berkomunikasi dengan pelanggan adalah salah satu kunci penting dalam berbisnis. Namun masih banyak bisnis yang mengabaikan hal ini dan hanya mementingkan penjualan produknya saja. Padahal komunikasi dengan pelanggan dapat membangun loyalitas pelanggan.
Ada beberapa cara komunikasi sederhana yang baik dan berkesan bagi pelanggan. Mulai dari mengenal diri atau produk, mengingat nama pelanggan, menyapa pelanggan dengan ramah, mendengar keluhan pelanggan dan sebagainya.
Memberi Solusi bagi Pelanggan
Ciptakan produk yang bisa memberikan solusi bagi permasalahan pelanggan. Anda dapat mencari tahu apa permasalah yang dihadapi oleh pelanggan. Kemudian buatlah inovasi atau layanan yang membuat produk anda dapat mengatasi masalah tersebut.
Dengan begitu pelanggan akan selalu membutuhkan produk anda. Ketikan produk anda sudah menjadi kebutuhan bukan lagi keinginan maka pelanggan akan datang lagi untuk membeli produk anda.
Itulah beberapa indikator loyalitas pelanggan dan cara membangunnya bagi seorang pemilik bisnis. Loyalitas pelanggan diyakini lebih penting dibandingkan jumlah penjualan produk. Sebab pelanggan yang loyal akan mendapatkan pembelian jangka panjang yang dilakukan secara berulang dan dapat membantu mempromosikan produk.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya hanya di VOI.