Viral Arogansi Dishub-Polisi Rusak Spion Taksi Online, Berawal dari Petugas Ditabrak

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara mengenai anggotanya yang viral karena merusak spion taksi online. Aksi arogansi itu disebut karena sopir sempat menabrak anggota.

"Kan yang petugas di belakang iya ditabrak. Jadi itu yang menimbulkan emosi," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Sabtu, 29 Oktober.

Menurutnya, insiden itu bermula ketika petugas Dinas Perhubungan dan polisi menggelar operasi parkir liar.

Kala itu, tim patroli melihat banyak mobil terparkir tak pada tempatnya di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sehingga, langsung melakukan penindakan dengan pembubaran dan penderekan.

"Nah ada satu kendaraan yang ditinggal oleh pengemudinya sehingga kendaraan ini siap dilakukan (penindakan atau penderekan, red)," ungkapnya.

Tapi, tak lama kemudian, sopir taksi online itu muncil. Tanpa berbicara apapun dia langsung masuk ke mobil.

Petugas patroli pun berusaha menjelaskan pelanggaran yang dilakukan. Tetapi, sopit taksi online itu acuh dengan tak membuka kaca mobil. Bahkan, dia langsung menyalakan mesin dan mencoba pergi dari lokasi.

"Yang bersangkutan tidak membuka kaca, malah menghidupkan mesin. Karena akan menghidupkan mesin maka rekan-rekan kepolisian berjaga di belakangnya mobil," ucapnya.

Saat itulah, sopir taksi online itu menabrak petugas. Sehingga, memicu kemarahan dan melakukan aksi arogansi.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video yang memperlihatkan arogansi oknum polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub). Mereka merusak spion mobil yang sedang berhentu di pinggir jalan.

Berdasarkan rekaman video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, aksi arogan kedua petugas itu disebut terjadi di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa, 25 Oktober.

Di awal video, memperlihatkan seorang anggota Dishub mengetuk kaca mobil yang berhenti di pinggir jalan itu.

Kemudian, tak berselang lama, nampak seorang anggota polisi. Dia langsung memukul spion mobil tersebut.

Bahkan, anggota Dishub ikut melakukan aksi arogansi. Dia mencoba mencopot spion yang rusak tersebut.