Netflix Tidak Ingin Beri Label Fiksi untuk The Crown
JAKARTA - Netflix tidak memiliki rencana untuk memberi peringatan bahwa serial The Crown adalah karya fiksi. Melalui pernyataan resminya, Netflix menyebut The Crown mempersembahkan sisi drama.
“Kami selalu menampilkan The Crown sebagai sebuah drama, dan kami yakin setiap pelanggan kami memahami bahwa (The Crown) adalah karya fiksi berdasarkan kisah sejarah. Alhasil kami tidak memiliki rencana - dan tidak perlu - menambahkan peringatan,” kata perwakilan Netflix dilansir dari Deadline, Senin, 7 Desember.
Sebelumnya, Menteri Budaya Oliver Dowden meminta Netflix untuk memberi label khusus pada musim keempat serial The Crown. Pemerintah Inggris merasa khawatir masyarakat yang menyaksikan serial itu sebagai sejarah Inggris.
"The Crown adalah karya fiksi yang indah, seperti dengan produksi televisi lainnya, Netflix harus jelas memberitahu soal serial. Tanpa ini, saya khawatir penonton yang tidak melewati masa itu berpikir kejadian fiksi ini adalah nyata."
Baca juga:
Permintaan untuk memberi label khusus juga dilakukan untuk menyatakan The Crown adalah karya fiksi dan menghindari citra buruk keluarga Kerajaan Inggris. Permintaan serupa juga disebut oleh adik Putri Diana, Charles Spencer.
Pihak ABC Australia juga meminta peringatan khusus karena The Crown membuat adegan yang tidak sesuai dengan kejadian nyata. Dalam serial tersebut, mantan Perdana Menteri Bob Hawke menyebut Ratu sebagai binatang babi padahal ia tidak pernah berkata seperti itu.
Namun, kreator The Crown, Peter Morgan membela serial ini melalui proses riset yang mendalam.