Pj Gubernur DKI Heru Copot Dirut MRT Mohamad Aprindy yang Baru Menjabat 3 Bulan

JAKARTA - Pemprov DKI kembali merombak jajaran PT MRT Jakarta. Dalam keputusan para pemegang saham di luar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada tanggal 25 Oktober, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Mohamad Aprindy dadi jabatan Direktur Utama.

Aprindy diketahui baru menjabat sebagai Dirut MRT selama tiga bulan. Dia diangkat menjadi pimpinan PT MRT per tanggal 22 Juli 2022.

Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Fitria Rahadiani menyebut, perombakan ini dilakukan dalam rangka penyegaran perusahaan.

"Pembangunan PT MRT Jakarta merupakan hal yang strategis, oleh karena itu penyegaran dalam jajaran pengurus PT MRT Jakarta menjadi hal yang penting," kata Fitria dalam keterangannya, Rabu, 26 Oktober.

Pemprov DKI kini mengangkat Tuhiyat sebagai Dirut PT MRT baru. Tuhiyat sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Selain itu, Tuhiyat juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi PT MRT Jakarta.

"Saudara Tuhiyat yang memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses kooordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut," jelas Fitria.

Selain itu, Pemprov DKI juga melakukan penyegaran pada jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan mengangkat Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama, Bambang Kristiyono sebagai Komisaris, dan William P. Sabandar sebagai Komisaris.

“Penyegaran pada jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada Direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 dan fase-fase berikutnya," papar Fitria.