Dua Menteri Jokowi Prediksi Kepala Negara Berikutnya Berasal dari Suku Jawa

JAKARTA - Dua orang menteri Kabinet Indonesia Maju jilid II memprediksi sosok yang akan menjadi kepala negara berikutnya adalah orang Jawa.

Dua orang yang dimaksud adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Pernyataan tersebut diungkap Erick berdasarkan apa yang disebut sebagai tren. Di mana trennya adalah presiden di Indonesia berasal dari suku Jawa.

Hal ini disampaikan Erick ketika ditanya mengenai pandangannya soal pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selesai dalam dua tahun mendatang di acara Road to G20 bersama Himpuni.

"Siapapun yang kepilih jadi presiden, yang pasti bukan saya. Karena presiden berikutnya pasti orang Jawa, trennya begitu," kata Erick, dikutip Rabu, 26 Oktober.

Dalam kesempatan itu, Erick berpesan siapapun pemimpin berikutnya jangan sampai mempunyai pikiran merendahkan kebijakan pemimpin sebelumnya.

Sebab, menurut Erick, semua presiden pasti memiliki kebijakan yang bagus dalam memimpin negara.

"Siapapun pemimpin selanjutnya harus punya keyakinan bahwa presiden sebelum-sebelumnya itu enggak mungkin tidak punya kebagusan. Pasti banyak kebijakan yang bagus. Nanti tinggal dipetakan saja policy-nya," ucapnya.

"Janganlah sekonyong-konyong bilang pemimpin sebelumnya jelek," katanya.

Sebelum Erick mengatakan presiden selanjutnya berasal dari suku Jawa, sudah ada Menteri Jokowi yang mengatakan hal serupa yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat ditanya mengenai kans dirinya maju ke pemilu 2024, di sela-sela kunjungannya melaksanakan program Kelana Nusantara di Kabupaten Demak, Jawa Tengah akhir Juli lalu.

Seperti diketahui, nama Sandiaga masuk bursa survei kandidat potensial Pilpres 2024.

Sandiaga mengatakan Pilpres masih jauh. Ia pun meminta agar tak terburu-buru membahas Pilpres 2024.

Meski begitu, Sandiaga mengaku mendapat bocoran bahwa kepala negara selanjutnya berasal dari Jawa Tengah.

"Tahapan ini baru September. Jadi masih jauh. Ojo kesusu. Bocorannya, katanya yang nanti akan menjadi calon itu katanya tidak jauh-jauh dari Jawa Tengah," ucap Sandiaga.