Ketika Letitia Wright Dianggap Tak Mencerminkan Tokoh Shuri karena Ragukan Vaksin COVID-19
JAKARTA - Aktris muda Letitia Wright jadi pusat perhatian di dunia maya. Pemain film Black Panther itu meragukan vaksin COVID-19 yang sedang dalam diproduksi.
Awalnya, pada 15 November, Wright mempromosikan serial barunya yaitu Small Axe dari Amazon. Kemudian, ia membagikan tautan video YouTube berisi episode delapan acara On The Table dengan judul COVID-19 VACCINE, SHOULD WE TAKE IT?
Video itu dipandu presenter Tomi Arayomi yang mempertanyakan salah satu bahan kimia di dalam vaksin yang disebut Luciferase. Arayomi meragukan vaksin itu dan mengatakan dirinya tidak memiliki pemahaman atau latar belakang medis. Sementara itu, Wright merasa Luciferase terdengar seperti Lucifer.
Namun, beberapa penggemar menjelaskan bahwa bahan kimia yang ada dalam kandungan vaksin ini ditemukan pada kunang-kunang. Nama Luciferase berasal dari istilah latin yaitu Luminescence. Cahaya itu digunakan untuk membantu ilmuwan memantau efek bahan kimia pada pasien yang diuji dan memiliki kemungkinan untuk dihilangkan dari bentuk akhir vaksin.
Melansir Deadline, Senin, 7 Desember, vaksin COVID-19 tinggal menunggu izin dari FDA, Badan Pengawasan Makanan dan Obat Amerika Serikat. Dalam beberapa minggu mendatang, vaksin ini akan beredar di Inggris. Gubernur California, Gavin Newsom sudah memesan 327.000 vaksin Pfizer pada tahap pertama produksi.
Berbeda dengan Karakter Shuri
Letitia Wright memerankan Shuri dalam film Black Panther dari Marvel. Shuri adalah adik dari Raja T’Challa (diperankan Chadwick Boseman) yang memiliki kemampuan sains. Wright meraih beberapa penghargaan melalui aktingnya dalam Black Panther seperti Teen Choice Awards dan NAACP Image, dan Screen Actors Guild Awards karena perannya sebagai Shuri yang pintar.
Penggemar mengatakan karakter Shuri dan sosok Wright sangat berbeda. Menurut penggemar, Wright tidak mencerminkan tokoh Shuri yang memiliki standar tinggi dalam mencari bukti. Wright menjawab pertanyaan warganet dengan berkata sudah mencari video mengenai tenaga medis profesional namun banyak yang ditake down.
Baca juga:
Di sisi lain, tidak sedikit warganet yang mendukung Wright dan merasa aktris 27 tahun ini memiliki hak untuk mempertanyakan apa yang akan masuk ke dalam tubuhnya. Apalagi, Wright dikenal religius sehingga pertanyaan mengenai lucifer dianggap wajar.
“Jika Anda tidak sependapat dengan opini populer tetapi memberi pertanyaan dan berpikir untuk diri Anda sendiri, Anda (komentar Anda) dibatalkan,” kata Wright melalui cuitan Twitter-nya.
Namun, pembelaan itu tidak dihiraukan oleh pengguna internet. Banyak penggemar Marvel yang meminta agar karakter Shuri tidak diperankan Wright lagi. Permintaan ini mulai meletup ketika kabar Wright akan menjadi karakter utama Black Panther 2 muncul. Meski kabar ini belum dikonfirmasi Marvel.
Wright sempat memberi like dalam cuitan yang meminta Black Panther 2 tidak diproduksi karena salah satu pemainnya tidak memberi contoh baik dibandingkan karakter dalam film tersebut. Di sisi lain, aktor Alex Sawyer mengatakan cuitan Wright adalah bentuk tidak bertanggung jawab seorang figur publik dalam menggunakan media sosial.
Menghapus Akun Medsos
Tidak hanya ramai di Twitter, masyarakat mulai meramaikan akun Instagram Letitia Wright dengan sejumlah komentar karena pendapat kontroversial tersebut. Kemudian aktris kelahiran 31 Oktober itu memberi konfirmasi mengenai cuitan tentang vaksin.
“Saya tidak bermaksud menyakiti siapa pun, tujuan saya membagikan video itu HANYA meningkatkan perhatian dengan kandungan vaksin dan apa yang ditaruh di dalam tubuh kita. Tidak ada yang lain,” katanya.
Wright lantas dicap sebagai anti vaxxers atau orang yang tidak percaya dengan vaksin. Tidak kunjung reda, ia memilih untuk menghapus akun Twitter dan Instagram-nya setelah cuitan terakhir.
Saat ini pihak Marvel belum memberi pernyataan apapun mengenai kontroversi ini serta kelanjutan peran Wright dalam Black Panther 2.