IHSG Selasa Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Ini Faktor Pendorongnya

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan tren positif pada perdagangan hari ini Selasa 25 Oktober, setelah kemarin menguat 0,50 persen ke level 7.053,04.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan mengatakan proyeksi penguatan IHSG didorong oleh musim rilis kinerja keuangan emiten untuk kuartal III 2022. Selain itu, dari sisi global bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed diprediksi tidak akan menaikkan suku bunga pada November 2022.

"Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan MACD bergerak ke area akumulasi mengindikasikan potensi penguatan," ujar Dennies dalam risetnya.

Pada perdagangan besok Dennies memprediksi IHSG akan menguat dengan resistance 7.084, 7.116, dan support pada level 7.028, 7.004. Beberapa saham yang mendapat rekomendasi adalah PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT AKR Corpindo TBk (AKRA).

Sementara Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius menilai, sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG pekan ini adalah rilis data pertumbuhan gross domestic product (GDP) Amerika Serikat (AS). Sehingga, Joshua memproyeksi IHSG akan bergerak di rentang support 6.945 dan resistance 7.138 pada Selasa.

Menurut Joshua, saham-saham yang menarik untuk dicermati antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK), dan PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA).