Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa 13 September, didorong oleh sejumlah sentimen positif.

Kemarin, IHSG tercatat menguat 0,16 persen atau 11,81 poin ke posisi 7.254,46 dengan investor asing membukukan beli bersih Rp829,54 miliar di semua pasar.

Sektor energi dan properti menjadi pendorong utama kenaikan IHSG kemarin, dengan penguatan masing-masing sebesar 1,81 persen dan 1,50 persen. Sementara itu, sektor kesehatan naik 1,17 persen dan teknologi naik 0,74 persen.

Beberapa sektor yang melemah di antaranya adalah sektor transportasi turun 0,97 persen, infrastruktur turun 0,59 persen, dan finansial 0,34 persen.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan katalis datang dari berlanjutnya penguatan indeks Dow Jones sebesar 0,71 persen dan EIDO sebesar 0,90 persen.

Harga beberapa komoditas juga terpantau menguat seperti minyak sebesar 2,32 persen, emas naik 0,48 persen, CPO naik 2,25 persen, nikel melesat 6,08 persen, dan timah naik 1,50 persen.

“IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 7.222 sampai 7.307, sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di rentang 14.800-14.900,” kata Edwin dalam riset harian.

Adapun beberapa saham yang direkomendasikan Edwin untuk diperdagangkan hari ini mencakup INCO, BMRI, ADRO, ASII, ANTM, ELSA, MDKA, MEDC, MAPI, PGAS, dan CTRA.

Sementara, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada rentang 7.200–7.310.

Dia menjelaskan, salah satu sentimen ekonomi yang disoroti investor adalah perkembangan industri kendaraan listrik. Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan saat ini pemerintah tengah menggodok kebijakan untuk terus mendorong industri kendaraan listrik.

Dengan demikian, menurut Nico, tak hanya insentif yang sedang dirumuskan untuk percepatan adopsi electric vehicle di dalam negeri, tapi juga kebijakan terbaru yang tengah digodok yaitu membatasi penjualan kendaraan dengan bahan bakar fosil.

Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan saham HRUM dengan support dan resistensi 1.770-1.920, saham PGAS pada 1.835-1.915, dan saham ANTM pada 1.920-2.085.