Wanita Tewas Terkunci dari Luar Rumah di Semarang, Polisi Duga Korban KDRT
JAKARTA - Polisi menyelidiki kematian seorang perempuan berinisial LA, warga Sendangguwo Selatan, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu, yang diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kapolsek Tembalang Kompol Maulana Ozar mengatakan korban ditemukan tak bernyawa di dalam rumah yang terkunci dari luar.
"Dugaan sementara dilakukan oleh suaminya," kata Maulana di Semarang, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Minggu 23 Oktober.
Baca juga:
- Kantongi Identitas Penusuk Driver Ojol di Tanah Abang, Polisi Ultimatum Pelaku Serahkan Diri
- Wanita Tewas di Kalideres Ternyata Ditemukan Telentang dengan Kepala Berdarah, Polisi Dalami Lewat 7 Saksi
- Polri Bakal Bentuk Tim Usut Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
- Masih Teliti 2 Karung Material Terbakar, Polisi Belum Tentukan Tersangka Kasus Kebakaran Kubah Masjid JIC
Maulana menjelaskan, suami korban yang berinisial D telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari pemeriksaan awal, lanjutnya, korban dan suaminya terlibat pertengkaran di rumah.
Polisi menduga D menuduh istrinya telah berselingkuh sehingga terjadi tindak kekerasan.
Menurut Maulana, korban LA diduga tewas dicekik di dalam kamar. Peristiwa itu terungkap ketika orang tua D melaporkan kekerasan itu ke Ketua RT yang diteruskan ke petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat.
Pintu rumah yang dalam keadaan digembok tersebut baru dibuka setelah petugas Polsek Tembalang tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).