Mengenal Noken Papua yang Jadi Ilustrasi Google Doodle Hari ini

JAKARTA - Tampilan laman mesin pencari Google hari ini, dihiasi gambar tas Noken Papua. Sebuah bentuk kerajinan tangan tradisional khas Papua dan Papua Barat.

Google sendiri menjadikan tas Noken jadi doodle karena 4 Desember merupakan hari di mana Noken Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda oleh UNESCO.  Ilustrasi tersebut merupakan karya seniman Depok Danu Fitria. 

"Doodle hari ini, ilustrasi oleh seniman dari Depok, Danu Fitra, merayakan Noken, tas hasil kerajinan tangan tradisional, yang merupakan penanda penting budaya dan sosial-ekonomi di Papua dan Papua Barat, Indonesia," tulis Google tentang Doodle ini, Jumat, 4 Desember.

Ilustrasi Noken Papua buatan Danu Fitria (dok. Google Doodle)

Secara umum, tas Noken terbuat dari kulit kayu atau juga serat-serat pohon yang diproses menjadi benang kuat, untuk kemudian diikat atau dianyam menjadi satu. Hasilnya seperti tas yang dipakai pada umumnya dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk membawa tanaman sampai menggendong anak. 

Kerajinan tas tradisional buatan tangan ini juga dianggap sebagai simbol pemersatu untuk lebih dari 250 grup etnik di Papua. Noken juga sering kali dipakai untuk perayaan tradisional, atau diberikan sebagai persembahan perdamaian.

"Saya tahu Noken memiliki banyak filosofi, salah satunya adalah simbol kehidupan yang baik dan kemakmuran karena Noken dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari hutan, kemudian digunakan untuk membawa hasil panen dari hutan," kata Danu dalam wawancaranya bersama Google.