Tim UNESCO Global Geopark Datang ke Raja Ampat Papua

SORONG - Tim Sekretariat UNESCO Global Geopark tiba di Waisai, Papua Barat, guna melakukan penilaian terhadap kabupaten Raja Ampat sebagai bagian dari Geopark kelas dunia.

Dua tamu Sekretariat UNESCO Global Geopark, Charalampos Fassoulas dan Alireza Amrikazemi disambut kepala dan staf organisasi perangkat daerah pemerintah dan masyarakat Raja Ampat dengan tradisi budaya Mansorandak atau injak piring adat.

Bupati Abdul Faris Umlati mengatakan kunjungan kerja kedua tamu Sekretariat UNESCO Global Geopark tersebut untuk melakukan evaluasi terhadap rencana peningkatan status Geopark Raja Ampat yang selanjutnya akan dinilai layak atau tidak masuk dalam UNESCO Global Geopark.

Tim UNESCO Global Geopark tersebut akan berada di Raja Ampat selama lima hari untuk melakukan penilaian terhadap Geopark setempat.

"Kami berharap Geopark Raja Ampat dapat menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark atau Geopark dunia sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Umlati dilansir ANTARA, Rabu, 12 Oktober.

Charalampos Fassoulas mengatakan sangat senang melihat gedung Geopark Raja Ampat sebab sekalipun ruangan terbatas mampu menampilkan informasi yang atraktif dan interpretasi.

“Saya sangat sependapat dengan ide pemerintah Raja Ampat untuk mengembangkan gedung Geopark menjadi tempat belajar para wisatawan yang datang ke Raja Ampat," sambung Fassoulas.

Sselama lima hari di Raja Ampat tim evaluator akan melakukan evaluasi dengan mengunjungi beberapa tempat wisata alam yakni Wayag, Arborek, Wawiyai, Pef, Piaynemo, dan Warsambing.