Intelijen Turki Tangkap Sniper Sekaligus Petinggi Organisasi Teroris PKK di Irak
JAKARTA - Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki berhasil menangkap terduga penanggung jawab logistik PKK/KCK Cekdar Kaya di Sinjar Irak utara dan membawanya ke negara itu.
Dikutip Anadolu Agency dari sumber keamanan 10 Oktober, Kaya bergabung dengan PKK pada 2015 dan berpartisipasi dalam serangan teror di Gara pada 2016 dan Sinjar pada 2017. Ia juga menjabat sebagai penembak jitu kelompok teroris di Sinjar.
Pasukan keamanan Turki secara teratur melakukan operasi kontraterorisme di Irak utara, sebuah wilayah di mana teroris PKK memiliki tempat persembunyian dan pangkalan, untuk melakukan serangan terhadap Turki, melansir Daily Sabah.
Turki sejak lama menekankan, mereka tidak akan mentolerir ancaman teroris terhadap keamanan nasionalnya, meminta para pejabat Irak untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melenyapkan kelompok teroris tersebut.
Ankara sebelumnya mencatat, pihaknya tidak akan menghindar dari penargetan ancaman teroris, jika langkah-langkah yang diharapkan tidak diambil.
Dalam dua tahun terakhir, operasi intensif di Irak utara telah menghancurkan sarang teroris di Metina, Avashin-Basyan, Zap dan Gara. Setelah menghapus pengaruh kelompok di wilayah ini, Turki juga bertujuan untuk membersihkan Qandil, Sinjar dan Makhmour.
Baca juga:
- Sempat Koma Akibat Kepalanya Dipukul Guru Bahasa dengan Tongkat, Siswi Berumur 10 Tahun Meninggal Dunia
- Televisi Iran Diretas saat Siaran Berita Malam, Tampilkan Wajah Foto Khamenei yang Menjadi Target
- Ledakan Besar-besaran Guncang Kyiv Usai Serangan Terhadap Jembatan Krimea
- Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Bilang Perang dengan China Benar-benar Bukan Pilihan, Tetapi Berjanji Tingkatkan Pertahanan
Diketahui, Pegunungan Qandil di Irak utara adalah benteng PKK dan kelompok ini aktif di banyak kota-kota terdekat. Ini menempati sejumlah besar desa di wilayah dari mana mereka meluncurkan serangan ke Turki.
April ini, Turki meluncurkan Operasi Claw-Lock untuk menargetkan tempat persembunyian PKK di wilayah Metina, Zap dan Avashin-Basyan di Irak utara, dekat perbatasan Turki.
Itu didahului oleh Operasi Claw-Tiger dan Claw-Eagle, yang diluncurkan pada tahun 2020 untuk menghilangkan teroris yang bersembunyi di Irak utara dan merencanakan serangan lintas batas di Turki.