Wakil Rakyat Kabupaten Penajam Paser Utara Minta Warga Lokal Bisa Masuk Struktur Badan Otorita IKN Nusantara
PENAJAM PASER UTARA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diyakini akan memberikan dampak luar biasa kepada warga Kabupaten Penajam Paser Utara. Perekonomian masyarakat diprediksi akan ikut tergerek dengan kehadiran IKN Nusantara.
Meski demikian, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Irawan Hery Suryanto mengatakan, ada hal yang harus jadi perhatian pemerintah pusat.
Dia berharap pemerintah pusat bisa memberikan ruang kepada warga lokal, terutama masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, masuk dalam struktur Badan Otorita IKN Nusantara.
Pemerintah pusat diharapkan mengakomodir warga lokal di seluruh sektor, sehingga masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara bisa menjadi penggerak pembangunan IKN Nusantara.
Selain itu, Irawan juga meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus memprogramkan pelatihan. Harapannya agar semakin banyak warga di daerah "Benuo Taka" tersebut memiliki kesempatan mendapatkan peluang kerja di IKN Nusantara.
Irawan menyampaikan, semakin banyak masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang terlatih, kesempatan mendapatkan pekerjaan di IKN Nusantara maupun wilayah lain akan terbuka.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sendiri terus berupaya mempersiapkan SDM (sumber daya manusia) lokal agar bisa berpartisipasi dalam pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat dan Kemenaker melakukan kegiatan pelatihan wirausaha dan pelatihan keterampilan. SDM lokal diberikan pelatihan-pelatihan untuk dipersiapkan memenuhi kebutuhan tenaga kerja, serta menangkap peluang usaha dengan keberadaan IKN Nusantara.
Pembangunan infrastruktur IKN baru di Kecamatan Sepaku dinilai bakal mengurangi angka pengangguran di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca juga:
- Warga Cengkareng Meninggal di Gunung Merbabu Boyolali, Ambruk Selepas Istirahat di Pos 2
- Hingga Malam Tadi, 25 Desa Masih Terendam Banjir Kotawaringin Timur
- Membaca Utuh Pidato Jokowi Soal Lolos dari Sanksi FIFA yang Malah Bikin Warganet Gaungkan 'PSSI Gak Diajak'
- KPK: Omong Kosong Demokrasi Berintegritas Kalau Masyarakat Masih Bersikap 'Wani Piro'