Teknik Dasar Tenis Meja yang Wajib Dikuasai agar Lincah Beradu Pukulan

YOGYAKARTA - Olahraga tenis meja membutuhkan teknik atau skill yang berbeda dari tenis bola besar. Ada beberapa teknik dasar tenis meja yang harus dikuasai oleh pemainnya. Tanpa menguasai tekniknya, pemain akan berpeluang besar kalah dari lawannya. 

Olahraga tenis meja di Indonesia disebut juga dengan pingpong. Olahraga tangan ini cukup populer di masyarakat Indonesia karena biasa dimainkan oleh berbagai kalangan usia. Aktivitas bermain pingpong banyak ditemukan di Gedung Olahraga (GOR) desa atau pos ronda yang luas yang dimainkan oleh anak muda dan orang tua.

Cara memainkan tenis meja juga tergolong mudah. Olahraga ini bisa dimainkan oleh dua orang pemain tunggal dan dua pasang ganda. Alat yang digunakan hanya memerlukan bola pingping, bet atau pemukul, dan meja panjang beserta netnya. Namun pemain harus menguasai teknik dasar tenis meja agar pemainan berlangsung seru. 

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

Ada beberapa teknik dasar yang harus dipelajari oleh pemain pemula tenis meja. Berikut sejumlah teknik yang harus dikuasai.

Teknik Memegang Bet

Sebelum mulai mempelajari teknik pukulan, hal mendasar yang harus dikuasai oleh pemain tenis meja adalah cara memegang bet. Teknik memegang bet dibedakan menjadi tiga macam. 

Shakehand Grip

Teknik ini disebut juga dengan teknik berjabat tangang. Teknik ini bisa digunakan untuk memegang bet dari dua sisi. Shakehand grip cocok untuk permainan atau pukulan jarak jauh. 

Cara mempraktikan shakehand grip cukup mudah. Pertama bet dipengan di antara ibu jari dan jari telunjuk. Jari telunjuk diletakkan di bagian bawah permukaan bet. Bet digenggang menggunakan tiga jari. 

Penhold Grip

Teknik ini juga disebut Asia Grip. Posisi tangan dalam teknik ini mirip seperti memegang sebuah pena. Cara mempraktikannya yakni hanya memakai satu sisi bet. Bet diarahkan ke bawah. Posisi pegangan bet berada di antarany jari telunjuk dan ibu jari yang berada di atas permukaan bet.

Seemiller Grip

Teknik ini juga dikenal dengan sebutan American Grip. Teknik ini hampir menyerupai shakehand grip. Cara menggunakan teknik ini dengan jari telunjuk berada tepat pada posisi bet. Posisi kaki dalam teknik ini berada dalam sudut 90 derajat dari posisi tubuh pemain. 

Teknik Service

Teknik servis digunakan pada saat memulai permainan atau melayangkan pukulan pertama. Ada beberapa teknik yang perlu dipelajari untuk bisa melakukan servis secara tepat. Pertama, lambungkan bola mencapai ketinggian 16 cm tanpa adanya putara vertikal. Kemudian pukulan bola dilakukan setelah bola turun dan sebelum menyentuh meja. 

Teknik Stroke atau Pukulan

Ada dua jenis teknik pukulan, yaitu pukulan backhand dan pukulan forehand. Berikut cara mempraktikan kedua teknik ini. 

Pukulan Backhand

Teknik ini dilakukan untuk melayangkan pukulan keras menggunakan kekuatan ayunan tangan. Posisi bola pada teknik backhand harus berada pada posisi tangan yang tidak sedang memegang bet. 

Pukulan Forehand

Teknik ini digunakan untuk melayang bola secara cepat. Teknik ini dipakai untuk menyerang atau menekan lawan. Teknik forehand dilakukan dengan bola berada di posisi saat tangan memegang bet. Bola kemudian dipukul mengarah ke sisi lainnya. 

Teknik Stance atau Pengembalian

Selain pukulan atau serangan, pemain tenis meja juga harus piawai dalam melakukan pengembalian. Teknik stance terbagi dalam tiga macam sebagai berikut.

Square Stance

Teknik ini digunakan untuk menerima servis dan langsung bersiap menerima serangan lawan kembali. Posisi tubuh dalam square stance yakni menghadap tepat ke arah lapangan. Badan bertumpu pada kedua kaki, dengan lutut sedikit ditekuk dan badan agak dicondongkan ke depan. Posisi lengah bawah berada horisontal dan lengan atas dalam posisi vertikal.

Side Stance

Teknik ini digunakan untuk mengembalikan bola sekaligus menaha pukulan dari lawan. Teknik side stance dilakukan dengan posisi badan berada di sisi meja lapangan. 

Open Stance

Teknik ini digunakan untuk melakukan backhand block. Open stance dilakukan dengan posisi bada dan kaki kiri agak terbuka dan sedikit ke dapan. Sementara itu posisi kaki kanan berada di belakang. 

Itulah beberapa teknik dasar tenis meja yang harus dipelajari oleh pemain pemula. Untuk bisa jago atau piawai bermain tenis meja, seorang pemian perlu berlatih secara intens dan serius.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.