Korban Kebakaran Pasar Gembrong Keluhkan Luas Rumah Kampung Gembira yang Dibangun Pemprov DKI Secara Gratis

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meresmikan permukiman penduduk Kampung Gembira Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 7 Oktober.

Disamping peresmian itu, warga eks korban kebakaran kawasan permukiman padat kawasan Gembrong, RW 01 mengeluhkan pembangunan rumah berlantai 2 yang dibuat oleh pemerintah tersebut.

Pasalnya, warga yang dibuatkan bangunan rumah secara gratis itu tak mendapatkan besaran luas tanah dan bangunan seperti sebelumnya yang mereka miliki.

Seperti yang dikatakan Indah, dia mengatakan bahwa orangtua dan adiknya tinggal di kawasan Kampung Gembira Gembrong. Rumah di Kampung Gembira Gembrong yang didapati orangtuanya tidak sesuai dengan luas tanah awal yang dimiliki ayahnya itu.

"Keseluruhan bagus, saya suka yang sekarang cuma ukuran rumahnya doang yang kecil. Kekurangannya cuma rumahnya sekarang jadi kecil-kecil," keluh Indah kepada VOI di lokasi Kampung Gembira Gembrong, Jakarta Timur, Jumat, 7 Oktober, siang.

Meski sempat melakukan protes, namun protes yang dilakukan ayahnya tidak berbuah hasil. Bangunan tetap berlanjut dan ayahnya mendapatkan bangunan rumah dengan luas yang tidak sesuai dengan miliknya sejak awal.

"Dirugikan. Bapak sempat protes cuma ya mau gimana lagi. Mau protes percuma, bangunan sudah jadi, sudah kebangun. Jadi ya sudah terima saja," ujarnya.

Dari pantauan VOI di lokasi, Kampung Gembira Gembrong terlihat menarik lantaran adanya cat warna warni dan bergambar yang menghiasi tembok bangunan rumah.

Namun bagian akses jalan atau gang yang terdapat di depan pintu rumah hanya berukuran lebar sekitar 1 meter persegi. Bangunan rumah juga tetap dibuat berhimpitan dengan 2 lantai di tiap rumah.

Bagian alas rumah di lantai 2 diduga terbuat berbahan material kayu dan lembaran triplek, bukan beton. Di lantai 2 rumah terdapat balkon yang hanya memiliki lebar 30 cm dengan panjang 1 meter.

Setiap bangunan rumah memiliki kamar mandi yang dilengkapi dengan kloset jongkok dan keran air. Sementara tangga penghubung antara lantai 1 ke lantai 2 terbuat dari besi yang berukuran lebar sekitar 40 cm.

"Bangunan total semuanya dibiayai pemerintah," ucapnya.