Tak Bahas Tragedi Kanjuruhan Saat Rapat Evaluasi, Menpora: Sudah Ada Tim TGIPF yang Tangani
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar rapat evaluasi terkait perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola Indonesia. Namun begitu, pada rapat ini Menpora Zainudin Amali tidak membahas soal Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
“Pertama, kita tidak membahas sama sekali tentang perkembangan yang ada di Tragedi Kanjuruhan karena itu sudah ada tim yang dibentuk melalui keppres yaitu Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi (TGIPF) Kanjuruhan," ujar Menpora RI Zainudin Amali dalam konferensi pers, Kamis 6 Oktober sore.
Hal ini ditegaskan Zainudin Amali yang juga merupakan Wakil Ketua TGIPF Tragedi Stadion Kanjuruhan. Sebab, baginya, untuk urusan tersebut akan ditangani tim.
“Mereka (TGIPF) sudah bekerja dan saya wakil tim itu tapi kita tidak akan sentuh itu (Tragedi Kanjuruhan) karena itu urusan tim. Apa yang sudah dikerjakan Polri kita tidak masuk ke wilayah itu,” tegasnya.
Baca juga:
- Cerita Canelo yang Ketakutan Usai Meng-KO Lawan
- Tak Hanya Kalah dari Inter Milan, Barcelona Juga Terancam Kehilangan Andreas Christensen 3 Pekan
- Beri Dukungan untuk Cristiano Ronaldo, Rivaldo: Dia Akan Mendapatkan Kesempatan Membuktikan Diri
- Rekap Hasil Pertandingan Liga Champions Dini Hari Tadi: Klub Raksasa Tak Terbendung, Chelsea Tumbangkan AC Milan
Meski tak membahas Tragedi Kanjuruhan, dalam rapat evaluasi ini Menpora mengambil garis besar terkait penyelenggaraan sepak bola secara keseluruhan di tiap lapisan kompetisi.
“Hal yang kami diskusikan adalah, pertama kita sepakat bahwa evaluasi menyeluruh ini akan membahas penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional yang juga meliputi Liga 1, 2 dan 3,” katanya.
Rapat yang berjalan kurang lebih selama hampir tiga jam ini bukan cuma dihadiri Kemenpora, tapi juga melibatkan Wakil Ketum PSSI, Sekjen PSSI, Polri, Kemenkes, Kemendagri, BNPB serta perwakilan klub Liga 1.