Nyawa Bocah 5 Tahun di Langkat yang Tersambar Petir Selamat Usai Ditanam Warga di Tanah dan Dibalut Daun Pisang
MEDAN - Seorang bocah berusia 5 tahun di Kabupaten Langkat, Sumut, selamat usai tersambar petir saat mandi hujan di depan rumahnya.
Bocah itu selamat usai ditanam dan dibalut daun pisang oleh warga. Aksi penyelamatan dengan menanam bocah itu direkam dan beredar luas di media sosial.
Seorang warga, Surbakti menceritakan peristiwa tersebut. Mulanya, korban sedang mandi hujan di depan rumahnya.
Tak berselang lama, petir lalu menyambar bocah tersebut. Akibatnya, bocah laki-laki itu jatuh dan tergeletak di tanah.
"Begitu disambar, langsung tumbang dia dan ada yang lihat langsung diangkat," kata Surbakti.
Setelah itu, Surbakti menceritakan bocah tersebut langsung ditanam.
"Langsung ditanam di tanah biar nggak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sekarang sudah siuman dia," jelasnya.
Baca juga:
- Jokowi Mengaku Telepon Presiden FIFA Infantino Bahas Kanjuruhan Sampai Posisi Indonesia Tuan Rumah di Piala Dunia U-20
- Setelah Pemeriksaan Kesehatan, 11 Tersangka Kasus Brigadir J Batal Ditampilkan di Bareskrim
- Anies Bilang Banjir Cepat Surut karena Sumur Resapan Tapi Pemprov Terjunkan Ratusan Pompa Sedot Air
- Rp6.445 Triliun Adalah Angka yang Diperlukan Negeri ini untuk Bangun Infrastruktur Hingga 2024
Surbakti menjelaskan, cara yang dilakukan warga tersebut merupakan cara orang Karo. Saat ini, kondisi bocah laki-laki tersebut sudah siuman dan pulih.
"Ini cara kami orang Karo, saat disambar si anak langsung diangkat dan ditanam di dalam tanah dan meletakkan daun pisang diatasnya. Itulah yang kami lakukan dan sekarang sudah siuman dan pulih kembali," katanya.