Muncul Dukungan Anies-Andika Perkasa, Demokrat Tetap Tawarkan AHY Cawapres Poros NasDem-Demokrat-PKS
JAKARTA - Partai NasDem resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Usai deklarasi itu, muncul relawan mendukung Anies dipasangkan dengan Jenderal Andika Perkasa yang kini menjabat Panglima TNI.
Menanggapi itu, Partai Demokrat yang berencana koalisi dengan NasDem dan PKS tetap menawarkan agar Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menjadi calon wakil presiden pendamping Anies.
"Sedang diikhtiarkan (AHY cawapres, red)," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada VOI, Rabu, 5 Oktober.
Kamhar mengaku Partai Demokrat tidak mempersoalkan NasDem mengusung Anies sebagai calon presiden jika nanti partainya jadi berkoalisi dengan NasDem dan PKS.
Asalkan, kata dia, AHY menjadi opsi tunggal pendamping Anies. Menurut Kamhar, Anies-AHY menjadi pasangan yang diinginkan publik dengan tingkat keterpilihan tinggi.
"Penetapan (Anies) sejalan dengan aspirasi segenap kader Partai Demokrat dan sebagian besar masyarakat yang tercermin pada hasil berbagai lembaga survei. Di mana menempatkan pasangan Anies-AHY yang paling diinginkan publik dengan elektabilitas tertinggi," jelas Kamhar.
Baca juga:
- Selain Cacat Hukum, Pemberhentian Hakim MK Aswanto Dinilai Semakin Tunjukkan Sikap Congkak DPR
- Polri Update Korban Tragedi Kanjuruhan: 131 Orang Meninggal Dunia
- Banjir dan Macet Kepung Jakarta Semalam, PDIP Tak Mau Lagi Berharap Solusi ke Anies
- Hitung-hitungan NasDem dan PSI Dapat Efek Ekor Jas Demi Raup Suara Pileg 2024 Bakal Sia-sia Jika Tak Cepat Berkoalisi
Kamhar pun menilai, Anies-AHY juga dikenal sebagai tokoh yang cerdas serta memiliki kualitas kepemimpinan yang memadai. Keduanya, kata, Kamhar, punya chemistry yang pas.
"Anies-AHY bisa menjadi dwitunggal yang saling melengkapi dan menggenapkan satu sama lainnya. Mereka berdua adalah figur yang paling pas merepresentasi aspirasi sebagian besar rakyat untuk perbaikan dan perubahan kearah Indonesia yang lebih maju, demokratis, adil dan sejahtera," tutur Kamhar.
Sebelumnya, relawan Anies-Andika For 2024 alias AK 24 muncul usai nama Anies dideklarasikan menjadi calon presiden Partai NasDem. AK 24 memandang Anies pas diduetkan dengan Andika lantaran moncer di berbagai survei elektabilitas calon presiden 2024.
Anies tak pernah lepas dari tiga besar, sedangkan Andika Perkasa juga disebut-sebut sebagai sosok potensial. Keduanya juga sama-sama segera lengser dari jabatan yang saat ini diemban karena purnatugas.
"Anies Baswedan dan Andika Perkasa adalah kombinasi karakter yang paling komplet untuk bisa membawa Indonesia sebagai berkibar di dunia," kata Ketua Relawan AK 24, Bima, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 3 Oktober.