Gareth Bale Sudah Punya Trofi Pertamanya di MLS: Apakah Pemain Wales Itu Jadi Sosok Menentukan?
JAKARTA - Kedatangan Gareth Bale ke tim Major League Soccer (MLS) Los Angeles FC adalah salah satu peristiwa yang paling banyak dibicarakan musim panas lalu.
Mantan pemain Real Madrid itu memulai dengan baik dan mencetak beberapa gol dalam beberapa pertandingan pertamanya.
Baru-baru ini, levelnya semakin menurun, tetapi hanya dalam empat bulan dia telah memenangkan gelar pertamanya.
Timnya telah mengamankan posisi teratas di Wilayah Barat dan sekarang mereka berjuang untuk menjadi tim terbaik sepanjang musim reguler.
Saingan besar mereka, Philadelphia Union dari Wilayah Timur, menderita kekalahan mengejutkan 0-4 dari Charlotte FC dan LAFC harus menang untuk mencapai 67 poin dan melewati 64 poin Philadelphia.
Gol menit ke-95 Denis Bounga memastikan kemenangan dan gelar, yang pertama untuk Gareth Bale, yang masuk pada menit ke-85 dan bermain hanya beberapa menit.
Pemain asal Wales itu menyelesaikan musim reguler dengan dua gol dan tanpa assist dalam 12 pertandingan yang dimainkan, tampil dari bangku cadangan sebanyak sepuluh kali.
Masalah fisiknya terus berlanjut
Masalah fisiknya, yang kerap kali dibicarakan selama karirenya di Real Madrid, juga berdampak pada dirinya di Amerika Serikat. Dia menegaskan belum siap bermain selama 90 menit.
Sekarang datang ujian baru di mana dia ingin membuktikan bahwa musimnya belum berakhir.
Melansir Marca, tempat pertama yang finis akan meloloskan tim ke semifinal konferensi, yang akan dimainkan mulai 23 Oktober. Artinya, Bale akan menghadapi apa yang akan menjadi pertandingan terpentingnya untuk memenangkan gelar lainnya.
Sang winger ingin tiba dalam kondisi sempurna untuk mencoba memainkan setiap pertandingan dan membuka jalan yang akan membawa tim menuju kejayaan.
Bale sudah memiliki gelar pertamanya, Suporter Shield, tapi dia menginginkan lebih.
Sekarang ada peluang baru di Piala MLS, dan dia serta pemain paling menentukan tim saat ini, Carlos Vela, siap untuk membuat sejarah.
Baca juga:
- Fakta yang Sejauh ini Perlu Kita Ketahui Tentang Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
- Di FIFA Stadium Safety and Security Regulations, Penggunaan Gas Air Mata Sudah Dilarang Tapi Kenapa Muncul di Kanjuruhan Malang?
- Hari Ketika Gerard Pique Menyuruh Shakira Tutup Mulut
- Suporter Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Edukasi, tapi Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan Bukan Solusi