Imbas Tragedi Kanjuruhan Malang, PSSI Konfirmasi Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Tanpa Penonton

JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengonfirmasi seluruh pertandingan kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, akan tetap berlangsung meski sepak bola nasional tengah berduka akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober.

Namun, PSSI memutuskan pertandingan akan digelar tanpa penonton. Keputusan tanpa penonton di sisa pertandingan sebagai bentuk simpati sekaligus antisipasi kejadian seperti Tragedi Kanjuruhan.

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta menghargai dan menghormati saudara-saudari kita yang sedang berduka akibat kejadian yang menimpa di Stadion Kanjuruhan, Malang, [maka] dengan ini Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 resmi dilaksanakan tanpa penonton," tulis PSSI di Instagram resmi.

Kualifikasi sudah berlangsung dari tanggal 1 Oktober lalu dan akan berakhir pada 9 Oktober mendatang.

"Sistem refund akan diberlakukan bagi kamu yang sudah memberi tiket," demikian bunyi pernyataan lanjutan induk sepak bola nasional itu.

Indonesia berada di Grup B bersama Guam, Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, dan Palestina. Di laga pertama pada Sabtu lalu, Malaysia sukses membungkam Palestina empat gol tanpa balas, sedangkan UEA pendam Guam sebanyak sembilan gol.

Sementara itu, Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Guam pada hari Senin, 3 Oktober. Di hari yang sama UEA akan bertemu bertemu dengan Palestina.

Siapa pun yang nanti keluar sebagai juara grup otomatis langsung mendapat tiket ke putaran final tahun depan. Sementara itu, tim runner up akan bersaing dengan 10 tim runner up lain untuk mendapatkan enam tiket runner up terbaik.